Berita Nasional
Sosok Ini Nilai Koalisi Golkar-PAN-PPP Tak Cocok
Karena koalisi yang terbentuk di Indonesia basisnya hanya untuk mencari kuasa bukan berbasis ideologi.
Menurut Agus, basis pencalonan presiden sangat mirip dengan pencalonan daerah, yakni berbasis tokoh, bukan berbasis partai.
Agus juga menyebut bahwa tokoh akan menjadi kata kunci dalam Pilpres maupun Pilkada, bukan lagi partai.
Karena tokoh bisa diambil darimana saja, sementara latar belakang partai bukanlah hal penting.
"Pemilu presiden di Indonesia itu koalisinya adalah koalisi cair, tidak ada koalisi yang absolut atau mapan. Dan problematik sistem kepartaian yang kita bangun selama ini."
"Karena seolah-olah memang pencalonan presiden mirip dengan pencalonan daerah. Basisnya tokoh, bukan partai. Partainya enggak penting, yang penting tokoh. Tokoh ini menjadi kata kunci dalam Pilpres maupun Pilkada."
"Tokoh ini juga bisa diambil darimana saja. Jokowi saja kan bukan orang partai, tapi dicomot, karena dia tokoh populer. Itu akan terjadi di 2024 nanti," imbuh Agus.
Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Jadilah Saksi Kasih Tuhan Kepada Sesama!
Golkar Optimis Airlangga Hartarto Bakal Diusung Jadi Capres 2024 Bersama Partai Koalisi
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar Ace Hasan Syadzily optimis ketua umum partainya, Airlangga Hartarto bakal diusung menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang bersama koalisi Indonesia Bersatu.
Adapun koalisi Indonesia bersatu terdiri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Itu sebagaimana hasil pertemuan nasional (Munas) yang dilakukan partai beringin ini.
“Kalau Golkar sendiri ya kita masih kosnsiten hasil Munas Partai Golkar, di mana Pak Airlangga sebagai Capres,” kata Ace Hasan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI menambahkan dirinya yakin lantaran Golkar merupakan partai terbesar dalam koalisi tersebut.
Kendati demikian, Ace mengatakan koalisinya hingga saat ini belum merembukkan mengenai figur capres dan cawapres yang akan diusung.
Kata Ace, saat ini Golkar bersama koalisi masih membahas gagasan politik serta strategi pemenangan dari masing-masing partai politik (parpol).
“Kita masih membahas tetang politik gagasannya, platofrm apa, visi apa, serta bagaimama strategi pemenangan yg akan sama-sama diusung oleh masing-masing partai politik,” tuturnya.