Berita Manggarai Timur
Sarung,Selendang dan Topi Songke Manggarai Semarakan Hardiknas dan Harkitnas,
Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional dirayakan secara sederhana, namun meraih di halaman Kantor Bupati Manggarai,Jumat 20 Mei 2022.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Perayaan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) dipadukan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Timur menggelar apel bersama di halaman Kantor Bupati Manggarai Timur, Jumat 20 Mei 2022 dipimpin Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH., M.Hum.
Hadir dalam upacara Apel itu, perwakilan pimpinan Forkopimda, Sekda Manggarai Timur, Ir Boni Hasudungan Siregar, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Pimpinan OPD, para guru pengawas, guru PAUD, SD, SMP dan SMA serta undangan lainya.
Para peserta apel khususnya para pegawai di Pemkab Manggarai Timur juga mengenakan busana daerah berupa sarung songke, selendang dan topi songke bagi pria. Usai apel kemudian dilaksanakan berbagai pentas seni baik seni tari, seni suara dan seni musik.
Adapun seni tari yang dipentaskan yakni tarian daerah dari Kabupaten Manggarai Timur, Ngada dan Kabupaten Ende yang dibawakan oleh siswa-siswi TK/PAUD di Kecamatan Borong. Bupati Agas dan Sekda Boni didampingi Kadis PPO Matim Basilius Teto juga turut menari.
Baca juga: Murid SD-Pelajar SMP Unjuk Kebolehan di Expo Pendidikan Manggarai Timur
Kemudian tarian Vera yang merupakan tarian khas Manggarai Timur asal daerah Rongga. Tarian yang dibawakan oleh siswa-siswi dari SD Pondoa ini pada Tahun 2021 lalu masuk dalam nominasi API Kemen Parekraf RI.
Ada vocal group dari SMAN 2 Borong dengan lagu Three Little Birds. Drum band dari siswa/siswi SMK Tiara Nusa Borong, dan seni musik dari SMPN 1 Borong.
Semua yang ditampilkan ini berhasil memukau ribuan mata penonton yang hadir dalam kegiatan itu. Bahakan Bupati Agas sangat kagum dengan tampilan para pelajar itu dan memberikan hadiah berupa uang tunai untuk beberapa seni yang ditampilkan. Selain itu ada juga atraksi seni bela diri dari olahraga Kempo dan Taekwondo dari para atlet.
Ada Pidato bahasa Indonesia yang dibawakan oleh seorang siswi SD dari Kecamatan Borong dan pidato Bahasa Inggris dibawakan oleh seorang siswi dari SMPK Rosa Mistika Waerana yang merupakan juara pada ajang Expo Pendidikan Manggarai Timur.
Baca juga: Belum Ditemukan Penyakit Mulut dan Kuku Menyerang Ternak di Manggarai Timur
Selanjutnya dilakukan penyerahan hadiah-hadiah bagi para pelajar pemenang lomba Pidato, Vocal Group dan Bertutur dalam ajang Expo Expo Pendidikan Manggarai Timur dan penyerahan sertifikat penghargaan lainya.
Kemudian kegiatan itu diakhiri dengan penampilan group musik dari komunitas musik Manggarai Timur.
Bupati Agas mengatakan, tema yang diangkat pada Hardiknas tahun ini 'Memimpin Pemulihan Bersama, Bergerak Untuk Merdeka Belajar' dan Harkitnas diangkat dengan tema 'Ayo Bangkit Bersama'. Ditengah tantangan yang mendera kita diajak untuk tangguh menghadapinya dengan menggunakan pola terobosan baru khususnya dalam dunia pendidikan yaitu kurikulum Merdeka Belajar.
Dijelaskan Bupati Agas, kurikulum ini khususnya pada satuan Pendidikan di Kabupaten Manggarai Timur sudah diterapkan pada 59 sekolah. Pihaknya terus mendorong agar semua sekolah menerapkan kurikulum ini.
Baca juga: Atlet Kempo Manggarai Timur Raih Medali Kejuaraan Dunia Kempo di Tunisia
"Kita optimistis semua sekolah akan berpartisipasi aktif dan mempunyai minat yang tinggi untuk mewujudkan Merdeka Belajar. Karena asensinya memberikan rasa percaya diri terhadap anak-anak didik dengan tes kelulusan, karena asesemen Nasional kita gunakan tidak bertujuan 'menghukum' guru atau murid tetapi sebagai bahan refleksi untuk terus berupaya meningkatkan kualitas sekolah menjadi inklusif dan bebas dari ancaman 3 dosa besar pendidikan yakni perundungan, kekerasan seksual dan intoleransi,"ujarnya.