Kunjungan Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo Dinobatkan Mosalaki Ulu Beu Eko Bewa

Usai menjadi inspektur upacara memperingati Hari Lahir Pancasila, Presiden RI, Joko Widodo dinobatkan menjadi mosa laki ulu beu eko bewa

Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/TANGKAPAN LAYAR SEKERTARIAT PRESIDEN
GELAR MOSALAKI - Jokowi Dianugrahi Gelar Mosalaki Ulu Beu Eko Bewa, Ulu Rembe Eko Mapa di Rumah Adat Ende, Rabu 1 Juni 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Tommy Mbenu Nulangi

TRIBUNFLORES.COM,ENDE-Presiden RI, Ir. Joko Widodo dinobatkan sebagai mosalaki Ende usai menjadi inspektur upacara memperingati hari lahir Pancasila, 1 Juni 2022 di Ende. Upacara penobatan  dilakukan di rumah adat Kompleks Museum Tahun Ikat, Jalan Soekarno Ende.

Berdasarkan pantauan, setelah memimpin upacara peringatan hari lahir Pancasila di Lapangan Pancasila, Presiden Jokowi dan tambu undangan diarahkan mengunjungi Taman Renungan Bung Karno yang berada persis disebelah barat Lapangan Pancasila.

Tak lama di Taman Renungan Bung Karno, Presiden Jokowi mengunjungi Museum Tenun Ikat. Tiba di pelataran rumah adat Kompleks Museum Tenun Ikat, Jokowi dan undangan diterima dengan tarian adat Woge yang merupakan tarian adat penyambutan tamu agung.

Presiden Jokowi kemudian masuk kedalam rumah adat. Ia disambut oleh 21 mosalaki dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Ende.

Baca juga: Ketika Tali Sepatu Jokowi Terlepas saat Peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende

"Ada penghormatan dari para mosalaki terhadap beliau untuk masuk ke dalam rumah adat. Setelah di rumah adat Pak Jokowi disambut oleh Pak Bupati dan istrinya," kata Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende salah satu tokoh adat Suku Demulaka, Yoseph Lebu

Selanjutnya, jelas Yoseph, Presiden Jokowi diberikan penghargaan melalui pakaian adat dan dinobatkan melalui pakaian tradisional menjadi mosalaki ulu beu eko bewa (dari Sabang sampai Merauke) dan mosalaki ulu rembe eko mapa (Dari Pulau Miangas sampai ke Pulau Rote).

"Jadi dialah menjadi mosalaki yang paling agung se nusantara. Setelah itu dia dikenangkan rembi (tas samping) dari tradisi Tana Rea karena di Ende ini ada tiga etnis Ende dan Lio sudah di pakaian adatnya, kemudian etnis Nage dengan rembinya," terangnya.

Setelah itu, kata Yoseph, Presiden Jokowi diarahkan keluar dari rumah adat menuju ke pelataran halaman rumah adat dan disambut dengan tarian Gawi yang merupakan tarian kemenangan bagi masyarakat di Kabupaten Ende.

Baca juga: Sebelum Bersua Jokowi , Emanuel Sudah Berdoa 3 Kali Salam Maria Agar Bertemu Presiden

"Tarian Gawi itu menyatakan kemenangan karena beliau sudah berada di daerah ini dan beliau sudah menjadi tokoh adat terbesar di daerah kami ini," ungkapnya.

Usai disambut dengan tarian adat Gawi, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana kemudian melihat dan menyaksikan langsung ibu-ibu menenun di sekitar Kompleks Museum Tenun Ikat.

Di tempaat ini Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana Jokowi menyapa dan berdiskusi langsung dengan para penenun yang sudah lama menunggu. Kedua melihat langsung proses menenun kain tenun ikat khas Ende. 

Berita Ende lainnya

 


 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved