Berita Sikka

Kunjungi Sikka, Danrem 161/Wira Sakti Kupang Resmikan Perumahan Prajurit Berbahan Bata Faba

Danrem bersama rombongan Mengunjungi Paud Lili Dimana Anak anak dari prajurit Kodim 1603/Sikka yang Bersekolah di Paud tersebut.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM /HO-PENDIM SIKKA
RESMIKAN - Danrem 161/ Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Iman Budiman saat meresmikan Perumahan Prajurit Kodim 1603/Sikka berbahan baku Bata Faba (Batu Bata Berbahan Dasar Limbah Batu Bara) di Ilegetang, Sikka, Jumat 3 Juni 2022. 

Pria berusia 73 tahun itu sehari-harinya berjualan di pertokoan Maumere.

Opa Tobias (73) Jual Alat Musik Kampung di Maumere, Sikka, Sabtu 4 Juni 2022.
Opa Tobias (73) Jual Alat Musik Kampung di Maumere, Sikka, Sabtu 4 Juni 2022. (TRIBUNFLORES.COM /GG)

Berbagai jenis alat musik kampung yang dijual oleh Opa Tobias diantaranya jug, renyo, gitar, bass, gambus dan alat musik lainnya.

Untuk alat musik yang dijualnya sekarang ialah sebuah gambus.

Baca juga: Viral Video 3 Anak Kupang Curi Pakaian Dalam, Ini Penjelasan Polisi

Alat musik kampung Gambus proses pengerjaannya selama 1 minggu. Kayu yang dipakai opa Tobias dalam membuat Gambus ialah Kayu uta diambil dari hutan. Sedangkan pada badan dari Gambus, Opa Tobias melapisinya dengan Kulit kambing.

Untuk harga gambus sendiri Rp. 500 ribu sampai Rp.700 ribu tergantung ukuran dari alat tersebut.

Dalam sebualan opa Tobias bisa membuat 20 alat musik kampung.

Banyak warga di luar pulau Flores yang memesan alat musik buatan Opa Tobias.

Jika ingin memesan alat musik kampung dari Opa Tobias bisa langsung datang ke Desa Ipir, Bola.

BERITA LAINNYA:

Resahkan Warga Sikka

Oknum tak dikenal mengaku petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meresahkan warga di Kabupaten Sikka.

Oknum tak dikenal itu diketahui, sudah mendatangi sejumlah sekolah di wilayah kecamatan Talibura untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, Jumat 3 Juni 2022 pagi.

Namun, tujuan oknum yang mengaku dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT ditolak pihak sekolah kerena tidak bisa menunjukkan identitas dan surat tugas dari dinas terkait.

MOBIL - Sebuah mobil yang digunakan oleh Oknum yang mengaku petugas dari Dinkes NTT di SDK Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Jumat 3 Juni 2022.
MOBIL - Sebuah mobil yang digunakan oleh Oknum yang mengaku petugas dari Dinkes NTT di SDK Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Jumat 3 Juni 2022. (TRIBUNFLORES.COM/HO-KADES AGUSTINUS)

Kepala Desa Hikong, Agustinus Adeodatus mengatakan, pada saat itu mereka (oknum) datang menggunakan sebuah mobil namun yang masuk ke SDK Hikong hanya satu orang dan menyampaikan tujuan mereka namun pihak sekolah menolak karena oknum tersebut tidak bisa menunjukkan identitas dan surat tugas dari dinas kesehatan provinsi NTT.

"Mereka datang ke sekolah bertemu dengan Kepsek, katanya dalam data mereka terdapat dua sekolah yaitu SDK Hikong dan Salah satu SMP, mereka mau ambil sampel air,dan cek guru ada yang gula darah atau asam lambung,"kata Kades Agustinus saat dikonfirmasi TRIBUNFLORES.COM Jumat malam.

Baca juga: Partai Golkar,PAN dan PPP Koalisi Hadapi Pemilu 2024

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved