Bandara Frans Seda Maumere
Terdampak Abu Vulkanik Lewotobi, Bandara Frans Seda Maumere Ditutup hingga Sabtu Pagi
Aktivitas Bandar Udara Fransiskus Xaverius Seda di kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur masih terdampak abu vulkanik Lewotobi.
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Aktivitas Bandar Udara Fransiskus Xaverius Seda di kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terdampak abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.
Pihak bandara menutup sementara operasi penerbangan di Bandara Frans Seda sejak Jumat (10/10/2025) pagi akibat sebaran abu vulkanik dari aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.
Penutupan sementara pun diperpanjang hingga Sabtu (11/10/2025) pagi. Informasi penutupan ini rutin disampaikan pihak bandara melalui media sosial resmi bandara melalui Instagram @franssedamaumereairport.
Dua maskapai, Wings Air dan Nam Air membatalkan penerbangan ke Maumere.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Kolom Abu Capai 600 Meter Arah Barat Daya
Pihak maskapai penerbangan menawarkan beberapa solusi untuk calon penumpang yang masih melanjutkan perjalanan untuk beralih ke bandara terdekat yang tidak terdampak, yakni Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman di Kabupaten Ende.
Fikri, calon penumpang tujuan Maumere-Jakarta kepada TribunFlores.Com, Kamis (9/10/2025) di Bandara Frans Seda Maumere.
"Dari pihak maskapai itu kasih beberapa solusi, saya dialihkan penerbangannya, ada yang dialihkan, ada juga yang di cancel, kalau kami di alihkan, " kata Fikri.
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus dini hari, abu vulkanik ke arah barat daya, Jumat, 10 Oktober 2025.
Baca juga: Suguhkan Pesona Alam dan Budaya, 172 Desa Wisata NTT Bisa Jadi Rekomendasi Destinasi Liburan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.