Berita Lembata

Relawan Taman Daun dan Sahabat Penyu Loang Dukung Polisi Berantas Pemboman Ikan di Teluk Nuhanera

Relawan Taman Daun dan Sahabat Penyu Loang geram menyaksikan pengeboman ikan di kawasan Teluk Nuhanera, Kabupaten Lembata.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/RICKO WAWO
Relawan Taman Daun dan Sahabat Penyu Loang menyampaikan keprihatinan itu kepada wartawan, Kamis, 2 Juni 2022 di Taman Daun, Kota Lewoleba.  

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, RICKO WAWO

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Relawan Taman Daun dan Sahabat Penyu Loang geram dengan aksi pengeboman ikan yang terjadi di kawasan Teluk Nuhanera, Kabupaten Lembata beberapa waktu lalu. 

Kedua komunitas yang sering aktif menanam terumbu karang di perairan Lembata mendukung Polres Lembata memberantas para pelaku yang diduga melakukan aksi bom ikan di Teluk Nuhanera pada tanggal 31 Mei 2022 itu. 

"Jadi Taman Daun dan Sahabat Penyu Loang kecam keras kasus ini. Kami dukung Polres Lembata dan pemerintah kabupaten memberantas kasus ini," ujar John Batafor, relawan Taman Daun yang beberapa kali melakukan aksi penanaman terumbu karang di wilayah Teluk Lewoleba. 

Penyelam dan penembak ikan Komunitas Sahabat Penyu Loang, Ado Nunang juga menyampaikan keprihatinan yang sama terhadap maraknya bom ikan di Lembata.

Baca juga: Perubahan Iklim dan Pemanasan Global Jadi Isu Prioritas Rencana Pembangunan Lembata

"Sebagai penyelam, saya sering dengar bunyi ledakan bom di air laut khususnya arah selatan Lembata dari Tanjung Naga sampai ke Dulir," kata Ado saat ditemui Kamis, 2 Juni 2022. 

Fenomena ini membuktikan bahwa aktivitas pengeboman ikan masih sering dilakukan. Menurut dia, banyak juga warga pesisir yang sering mengeluh tentang hal ini.

Seperti John Batafor, dia dan komunitas Sahabat Penyu Loang mendukung Korps Polairud Polres Lembata memberantas nelayan-nelayan nakal yang mencari ikan dengan bom sehingga merusak terumbu karang dan ekosistem laut secara masif. 

Disaksikan Tribun Flores, pada Selasa, 31 Mei 2022, personel Korps Polairud Polres Lembata berhasil meringkus tiga orang terduga pelaku pengeboman ikan di Teluk Nuhanera, wilayah perairan Hadakewa, Kabupaten Lembata.

Baca juga: Frater Paul Leo Leu Pimpin SMA SKO SMARD Lembata. 

Ketiganya merupakan nelayan yang berasal dari desa Sagu, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur. 

Anggota Polair langsung membawa mereka ke kantor Polres Lembata untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

Berita Lembata lainnya
 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved