Berita Viral

Viral Video di Medsos Nakes Cubit Pipi dan 'Uyel-uyel' Bayi

Dalam video yang beredar tampak seorang perawat yang mengenakan masker mencubit dan "menganggu" seorang bayi.

Editor: Gordy Donovan
TikTok/@GAMBARAJADEH
VIRAL DI MEDSOS - Viral video nakes sengaja uyel-uyel dan mengganggu bayi sampai menangis 

TRIBUNFLORES.COM - Viral di media sosial sebuah video yang memeprlihatkan perawat rumah sakit mencubit dan "menguyel-uyel" seorang bayi.

Video tersebut berdurasi 15 detik dan viral di media sosial sejak diunggah pada Kamis (2/6/2022).

Dalam video yang beredar tampak seorang perawat yang mengenakan masker mencubit dan "menganggu" seorang bayi.

Perawat tersebut juga tampak menempelkan pipinya ke pipi sang bayi meski mengenakan masker.

Baca juga: TK Panti Rini Maumere Ziarah di Gua Maria Krokowolon Sikka

 


Terlihat juga emblem RSIA Santa Anna pada seragam perawat tersebut.

Wajah sang bayi pun terlihat jelas tanpa di-blur.

Video tersebut pun mendapatkan respons negatif dari warganet.

Kompas.com pun menghubungi RSIA Santa Anna terkait video viral tersebut.

Humas RSIA Santa Anna Titus Tomi membenarkan peristiwa itu terjadi di rumah sakit tersebut.

"Benar, terjadinya memang di RSIA Santa Anna," kata Titus saat ditemui, Jumat (3/6/2022).

Tomi menjelaskan, begitu video tersebut viral pihak direksi rumah sakit langsung mengambil tindakan dan klarifikasi secara terbuka di media sosial.

Baca juga: Pemuda Panjat Tiang Listrik, Petugas Beri Kopi dan Rokok Baru Berhasil Dievakuasi

Meski tidak menyebut nama maupun inisial sang perawat, Tomi mengatakan, kejadian ini sedang diproses oleh kuasa hukum rumah sakit dengan si perawat.

Proses ini berupa klarifikasi dan termasuk sanksi kepada si perawat.

"Saat ini sedang proses mediasi dengan petugas tersebut. Untuk nanti tindaklanjutnya bagaimana, kami belum bisa menjelaskan bagaimana, doakan saja yang terbaik untuk rumah sakit dan yang bersangkutan," kata Tomi.

Tomi menambahkan, terkait peristiwa itu sebenarnya tidak ada komplain langsung dari para pasien yang sedang dirawat.

"Tapi di media sosial memang banyak masukan untuk rumah sakit, kami ucapkan banyak terima kasih, tetapi kami tidak tinggal diam karena langsung melakukan mediasi dan konfirmasi ke yang bersangkutan," kata Tomi.

VIRAL DI MEDSOS

Sementara itu, sebuah video viral warga mengamankan pelaku pencurian pakaian dan sendal jepit dalam oleh tiga orang pelaku yang berstatus anak di bawah umur.

Baca juga: Siswi SMP Dinodai Ayah Kandung hingga Hamil, Istri Pergoki Aksi Pelaku

Dalam postingan video tersebut, tampak pemilik barang curian pakaian dalam tampak memarahi pelaku yang tertangkap oleh warga.

Tak lama berselang, SPKT Polsek Maulafa Polresta Kupang Kota mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan ketiga pelaku pencurian pakaian dalam tersebut.

Satu pelaku mengenakan jaket kuning dan celana biru, pelaku lain juga kaos oblong berwarna hitam dan pelaku lainnya menggunakan hoodie berwarna silver berpadu hitam, dan celana jeans pendek yang robek pada bagian lututnya.

Kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 3 Juni 2022, Kapolsek Maulafa, Kompol Antonius Mengga, mengatakan bahwa kejadian pencurian pakaian dalam dan sendal jepit tersebut melibatkan tiga pelaku yang berstatus anak dibawah umur.

Kapolsek Mengga menambahkan lokasi kejadian di komplek perumahan Kuanfau, Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang pada Selasa 31 Mei 2022 malam.

"Kami mendapatkan informasi adanya kasus pencurian pakaian dalam dan sendal jepit, serta ayam peliharaan sehingga kami turun ke lokasi kejadian, pemilik barang sementara memarahi tiga pelaku pencurian, sehingga kami langsung mengamankan ketiganya ke Mapolsek Maulafa untuk pemeriksaan lanjutan," ungkap Mengga.

Akan tetapi, pemilik barang mempertimbangkan bahwa ketiga pelaku masih berstatus pelajar SMP dan anak dibawah umur, serta kondisi ekonomi sulit, dan barang curian itu dipakai sendiri sehingga pemilik barang memaafkan perbuatan para pelaku.

Para pelaku juga menandatangani pernyataan damai dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari.

Baca juga: 7 Orang Disiram Air Keras Orang Tak Dikenal, Seorang Bayi Ikut Jadi Korban

"Korban mempertimbangkan kondisi dari tiga pelaku yang masih pelajar SMP dan kondisi ekonomi keluarga sulit, sehingga memaafkan dan berdamai ditandai dengan surat pernyataan damai," tambah Kapolsek Mengga.

Pihaknya meminta kepada masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi rumah sebelum istirahat malam hari, terutama tidak meninggalkan barang berharga di luar rumah serta memastikan pintu dalam keadaan terkunci sehingga meminimalisir aksi pencurian.

Berita Sikka lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Viral Video Nakes Cubit Pipi dan 'Uyel-uyel' Bayi, Ini Tindakan yang Diambil RSIA Santa Anna

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved