Berita Kota Kupang
Sidang Pembunuhan Astri dan Lael, Terdakwa Pinjam Linggis Gali Lubang Kuburkan Anjing Milik Bos
Terdakwa kasus pembunuhan ibu dan anak, Randy Badjideh meminjam sekop dan linggis kepada David Daga Mesa menggali lubang menguburkan anjing.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oby Lewanmeru
TRIBUNFLORES.COM,KUPANG-Terdakwa kasus pembunuhan ibu dan anak Astri Manafe dan Lael Maccabee, Randy Badjideh meminjam sekop di David Daga Mesa alias Bob yang digunakan untuk menggali lubang di Penkase-Oeleta menguburkan jasad ibu dan anak.
Hal ini terungkap dalam sidang pemeriksaan saksi David Daga Mesa di PN Kelas 1 A Kupang, Senin 6 Juni 2022 di PN Kelas IA Kupang.
Sidang ini dipimpin Hakim Ketua Majelis,Wari Juniati didampingi empat hakim anggota masing-masing, Teddy Windiartono, Reza Tyrama, A A. Gde Oka Mahardika dan Murthada Mberu dengan JPU , Herry Franklin,S.H, M.H dan Sisca Gitta Rumondang Marpaung, S.H., M.H.
Sementara terdakwa Randy Badjideh didampingi Yance Thobias Mesah, S.H, Harri Pandie, S.H,M.H, Benny Taopan,S.P,S.H, M.H, Obet Djami, S.H, M.H Narita Krisna Murti dan ,S.H dan Rido Manafe,S.H.
Baca juga: Sidang Pembunuhan Astri dan Lael, Mobil Terdakwa Dicuci, Divakum dan Disiram Kopi Tetap Bau Anyir
David Daga Mesa alias Bob menerangkan ditelepon oleh Randy pada tanggal 29 Agustus 2021 dengan telepon biasa.
Saat menjawab pertanyaan Hakim Wari Juniati, Bob mengaku, telepon Randy tidak diangkat karena dirinya masih tidur
"Saya bangun baru telepon balik, saat itu Randy sudah datang ke rumah saya menggunakan mobil jenis Avanza sekitar jam 2 lewat. Saya tanya karman, dia (Randy) tanya saya ada skop ko, saya tanya buat apa. Randy bilang bos saya minta tolong kubur anjing," kata Bob.
Kemudian saat itu dirinya memberi sekop ke Randy.
"Saya kasi sekop, Randy bilang sonde (tidak) kerja apa -apa, bantu beta (saya) pi (pergi) gali lubang. Jadi kami pakai motor saya Hinda Supra X ,DH 5385 AY," kata Bob.
Baca juga: Keluarga Astri Manafe Adu Mulut dengan Petugas Keamanan di PN Kota Kupang
Bob juga mengatakan, dirinya disampaikan oleh Randy lubang yang hendak digali untuk menguburkan dua ekor anjing milik bosnya.
"Saya tanya anjing itu di mana, Randy jawab ada di rumah bos," ujar Bob.
Dia mengaku ke lokasi penggalian dengan Randy menggunakan sepeda motornya, sedangkan mobil Randy diparkir di depan jalan sekitar rumahnya.
"Selama perjalanan ngobrol apa," tanya Hakim Wari lagi.
Bob menjawab tidak ada dan mereka menuju jalan bawa dan dirinya mengatakan di lokasi itu banyak karang dan tidak bisa digali.
Baca juga: Dua Hari Berturut Keluarga Manafe Ditelpon Penemuan Jasad di Pankase