Berita Manggarai

Yayasan Plan Internasional Indonesia Kampanyekan Menstruasi Bukan Tabu 

Memperingati hari menstruasi sedunia 28 Mei 2022, Yayasan Plan Internasional Indonesia (YPII) menggelar kampanye bukan hal tabu.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/CHARLES ABAR
Yayasan Plan Internasional Indonesia saat foto bersama murid SD dan pelajar SMP dalam penyelenggaraan cerdas-cermat di Tribun lapangan Motang Rua,Jumat 10 Juni 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM,RUTENG-Memperingati hari menstruasi sedunia  tanggal 28 Mei 2022, Yayasan Plan Internasional Indonesia (YPII) mengadakan kegiatan yang bertajuk menstruasi bukan hal tabu" di Lapangan Motang Rua,Kabupaten Manggarai pada Jumat 10 Juni 2022.

Provincial Coordinator NTT Project Water for Woman dari YPII, Juliani F. Talan, kepada TRIBUNFLORES.COM kegaitan yang dihadiri oleh anak sekolah Dasar Hingga sekolah sebagai ini sebagai  Edukasi  sebab menstruasi hingga saat ini masih hal yang tabu, baik itu kalangan masyarakat yang ada di Kota maupun di Desa.

Momen memperingati hari Menstruasi Se-Dunia  YPII berharap  bagi sekolah yang menjadi pilot dari Plan indonesia baik masyarakat sekolah maupun masyarakat secara umum sehingga ada replikasi dari pemerintah daerah Dinas Terkait PPO untuk mengedukasi baik bagi kepala sekolah, guru-guru maupun para siswa-siswi.

Hal itu Menurut Ani, untuk menghindari builing bagi dan saling  mengejek bagi anak-anak di sekolah  dari  temannya pada saat mentruasi.

Baca juga: Bupati Manggarai Prihatin Kasus Ayah Nodai Anak Kandung

Sekolah juga harus memperhatikan fasilitas sehingga pada saat anak-anak mengganti pembalut dalam toilet mendapatkan kenyamanan seperti kunci toilet yang memadai, penyediaan air bagi anak pemerempuan maupun ibu para ibu guru.

Ani menjelaskan sejauh ini plan indonesia suda melakukan beberapa intervensi langsung di lembaga pendidikan seperti sekolah-sekolah untuk mendukung isu mentruasi dengan melakukan edukasi

"Kita suda melakukan Per Edukator, jadi ada anak-anak pir edukator dua laki-laki dan dua perempuan dan juga kita melatih gurunya dengan UKS ," katanya

Intervensi itu juga dengan  melatih Per Edukator, Guru dan UKS . Fasilitator ini juga akan memberikan edukasi untuk memicu dikalangan masyarakat sekolah.

Baca juga: Polres Manggarai Bantu Kartu BPJS Kesehatan Bocah Lumpuh dan Orang Tuanya

 Yayasan Plan juga sudah membangun fasilitas jamban yang inklusi di wilayah sekolah sehingga bisa digunakan oleh semua orang baik kaum disabilitas maupun non disabilitas 

Fasilitas VC atau jamban yang inklusi juga disediakan termasuk P3K dan juga fasilitas MKM seperti pembalut, rok ganti ulang, celana dalam. Hal ini diharapkan agar terus menerus di sediakan secara berkala di setiap sekolah.

"Puji Tuhan advokasi kami berhasil 12 sekolah yang menjadi pilot kami dalam RKASnya mereka, mereka sudah mencantumkan untuk pemberian pembalut , celana dalam dan rok ganti," ungkapnya

Hingga saat ini plan sudah memfasilitasi bantuan ke sekolah dalam bentuk paket seperti jamban inklusi, fasilitas P3K seperti celana dalam, pembalut dan rok ganti.

Baca juga: Dinsos Sikka Fasilitasi Pemulangan PMIB Asal Ende dan Manggarai Timur

Rangkaian kegiatan juga  diisi dengan lomba cerdas-cermat perwakilan dari sekolah-sekolah di 12 kecamatan di Kabupaten Manggarai.

Kegiatan ini merupakan kerjasama dari Yayasan Plan Internasional Indonesia (YPII) dan Pemerintah Kabupaten Manggarai. Kegiatan di Buka Langsung Oleh Bupati Manggarai Herybertus GL.Nabit. Turut Hadir Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut, Sekda Fansi Jahang, Kadis PPO Kabupaten Manggarai Fransiskus Gero, Ketua TP PKK Meldyanti Hagur Nabit, Wakil ketua TP PKK Florentina Ngabut, Guru pendamping dan Perwakilan dari Sekolah  SD dan SMP di Kabupaten Manggarai.

Berita Lembata lainnya

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved