Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Katolik Hari Ini, Dalam Allah Tritunggal Ada Satu Kesatuan yang Tak Terpisahkan
Membimbing mereka, mengingatkan mereka akan apa yang sudah diajarkan oleh Yesus Kristus agar mereka selalu hidup dalam kebenaran.
Oleh: Pater Fredy Jehadin, SVD
TRIBUNFLORES.COM - Berikut ini adalah renungan Katolik hari ini, hari raya tritunggal mahakudus, Minggu, 12 Juni 2022.
BACAAN PERTAMA: AMSAL 8: 22 - 31. BACAAN KEDUA: ROMA 5: 1 - 5. INJIL YOHANES 16: 12 - 15.
Dalam amanat perpisahan Yesus berkata kepada murid-muridNya, "Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Dosa Bukan Hanya Berhubungan dengan Tubuh Tetapi Juga dengan Hati
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diriNya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengarNya itulah yang akan dikatakanNya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari padaKu. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari padaKu."
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus
Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Hapuslah Kemarahan dan Cacian yang Menyebabkan Pembunuhan
SIRAMAN ROHANI
MINGGU, 12 JUNI 2022
(Tritunggal Mahakudus)
Tema:
Dalam Allah Tritunggal Ada Satu Kesatuan Yang Tak Terpisahkan!
Yohanes 16:12-15
Saudara-saudari
Hari ini kita merayakan Pesta Allah Tritunggal Mahakudus: Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Tiga pribadi tetapi satu Allah. Ketiganya punya tugas dan tanggungjawab masing-masing tetapi tetap dalam satu kesatuan yang tak terpisahkan. Bapa yang memprakarsai penciptaan dan penebusan (Mat 6:26 bdk Mat 30,32, Yoh.1:18, 6:46, Rm 1:7).
Oleh firman Tuhan langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segalanya memperoleh hidup. Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada. Karena kejatuhan manusia dalam dosa, Ia mengutus Putera-Nya, Yesus Kristus untuk menyelamatkan manusia. Yesus Kristus-lah yang menebus manusia dan mengajar manusia tentang Allah.
Sesudah misi-Nya secara fisik telah selesai, Yesus Kristus kembali kepada Bapa. Sebelum kembali, Ia menjanjikan kepada para muridNya bahwa Ia akan meminta Bapa untuk mengutus Roh Kudus untuk membantu manusia, membimbing mereka, mengingatkan mereka akan apa yang sudah diajarkan oleh Yesus Kristus agar mereka selalu hidup dalam kebenaran.
Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Hormatilah Bunda Maria Karena Ia adalah Bunda Gereja
Hari ini Yesus sendiri berkata kepada para muridNya: “Masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran, sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.” Yoh 16: 12-13
Injil hari ini menyebutkan secara terus terang kesatuan antara Bapa, Putera dan Roh Kudus.
Yesus adalah pusat kesatuan itu. Kita mengenal Bapa melalui Yesus Kristus. Yesus Kristuslah yang mengajar kita tentang Bapa. Apa yang didengar, dialami dan dikehendaki BapaNya, itulah yang diajarkanNya kepada kita. Roh Kudus akan memimpin, membimbing dan mengingatkan kita akan apa yang sudah diajarkan Yesus Kristus.
Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Hormatilah Bunda Maria Karena Ia adalah Bunda Gereja
Yesus Kristus menyampaikan apa yang menjadi milik Bapa dan Roh Kudus menyampaikan kepada kita apa yang menjadi milik Yesus Kristus. Dari cara kerja mereka, bisa dilihat betapa tak terpisahkan Bapa, Putera dan Roh Kudus. Di dalam Allah Tritunggal ada satu kesatuan yang tak terpisahkan.
Pada pesta Allah Tritunggal Mahakudus hari ini, kita berdoa memohon bantuan Allah agar menyadarkan kita akan tujuan akhir dari tugas dan tanggunjawab yang mungkin kelihatannya berbeda-beda, tetapi pada dasarnya semua tujuannya bermuara pada titik yang sama, yaitu menuju kebahagian kekal, hidup bersama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen!