Berita Manggarai
Cerita Ny.Siti Selamatkan Dua Putranya dari Terjangan Longsor di Manggarai
Keluarga korban longsor di Dintor, Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai dirujuk ke RSUD dr.Ben Mboy, Kota Ruteng.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Charles Abar
TRIBUNFLORES.COM, RUTENG-Keluarga korban longsor di Dintor, Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Pulau Flores dirujuk ke RSUD dr.Ben Mboy, Kota Ruteng, Senin 13 Juni 2022 untuk mendapatkan perawatan medis.
Ny.Siti Nurwanti yang sempat menyelamatkan dua putranya dari tanah longsor menceritakan kejadian yang menimpa keluarganya pada Minggu 12 Juni dini hari.
Malam sebelum musibah itu datang, hujan deras mengguyur di wilayah tersebut. Dua orang putra Ny.Siti Nurwanti, Wahrudin Saputra dan Zulaswi tertidur lelap. Tempat tidur kedua anaknya goyang dan bergeser. Ia bergegas menyelamatkan kedua putranya dari longsor menerjang dan merobohkan rumah mereka.
"Sementara lari untuk menyelamatkan diri, saya dan anak saya terjatuh. Wahrudin terseret longsor, saya harus menyelamatkan dia," kisah Siti.
Baca juga: Polres Manggarai Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Turangga
Beberapa luka yang dialami oleh dua putranya kemungkinan karena mereka terjebak dalam tanah dan batu longsor tidak bisa menghindar. Batu mengenai punggung Aziz sehingga mengalami luka serius.
Sebelum kejadian, mendengarkan bunyi gemuruh sehingga dirinya bergegas membangunkan anak-anaknya yang sedang tidur. Ternyataan saat itu lumpur yang disertai batu-batu besar dan kayu menghujani rumah mereka.
Suami Siti Nurwanti, Hamzah H.Umar pada saat kejadian sedang membersihkan saluran air di sekitar rumah milik mereka.
Ibu empat anak ini memohon kepada pemerintah Kabupaten Manggarai membantu mereka untuk mendapatkan tempat tinggal yang baru, sebab rumah milik mereka sudah hancur berantakan.
Baca juga: Terdengar Suara Gemuruh, Banjir Terjang Rumah Umar di Manggarai
Pantauan TRIBUNFLORES.COM, Ny. Siti bersama suami dan anak-anaknya berada di RSUD dr. Ben Mboy Ruteng untuk mendapatkan perawatan medis. Sebelumnya mereka mendapatkan pertolongan pertama di Pustu Dintor pada Minggu 12 Juni 2022.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Stewanus Tawar mengungkapkan Pemkab Manggarai sudah memberikan bantuan sembako dan beberapa bantuan lain kepada 20 kepala keluarga yang berdampak longsor.
"Pemerintah sudah salurkan bantuan beras, makanan siap saji, tikar, terpal, dan pakaian. Ada 20 kepala keluarga terdampak dengan tiga kepala keluarga yang terdampak paling parah," kata Stefanus
Kepala Bagian Pembangunan Setda Manggarai, Nobertus Caling mengungkapkan keluarga yang mengalami luka sempat tidak mau dirujukan ke RS Ben Mboy Ruteng, namun setelah diyakinkan, lalu satu keluarga yang mengalami luka serius bersedia untuk datang rawat di RSUD Ruteng.
Baca juga: Bupati Manggarai Prihatin Kasus Ayah Nodai Anak Kandung
"Mereka sempat tidak mau,saya paksa mereka untuk rujuk di RS, Mungkin mereka pikir biaya. Setelah mereka setuju saya langsung mengambil ambulance di Puskesmas," ungkap Nobertus.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/KORBAN-LONGSOR-MANGGARAI.jpg)