Berita Lembata
KPUD Lembata Edukasi Masyarakat, Memilih Bukan Hak Tapi Tanggungjawab
Kondisi sosial dan politik disebut jadi tantangan tersendiri terhadap partisipasi masyarakat Lembata dalam Pemilu 2024.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, RICKO WAWO
TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Kondisi sosial dan politik disebut jadi tantangan tersendiri terhadap partisipasi masyarakat Lembata dalam Pemilu 2024.
Juru Bicara KPU Lembata Hermanus Tadon mengatakan situasi sosial dan politik menentukan sikap warga mau berpartisipasi dalam Pemilu atau tidak.
Ada warga yang berpikir, memilih atau tidak dalam Pemilu, situasinya tetap sama saja. Namun, Hermanus menegaskan bahwa masyarakat perlu diedukasi bahwa memilih dalam Pemilu bukan sekadar hak tapi itu kewajiban atau tanggung jawab terhadap perkembangan suatu daerah.
Hermanus berujar KPU Lembata masih menunggu keputusan dari KPU pusat untuk target partisipasi Pemilu di Lembata pada tahun 2024 nanti.
Baca juga: Ini Penjelasan KPU Soal Penataan Dapil dan Daftar Pemilih Tetap di Lembata
Pihaknya tetap berupaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu 2024 mendatang. Harapannya tingkat partisipasi pemilihnya lebih tinggi dari pemilu tahun 2019.
"Berapapun target nasional, kami berupaya untuk melampaui target dari KPU RI," katanya.
Pihaknya akan melibatkan semua komponen masyarakat supaya melakukan sosialisasi sampai ke pelosok-pelosok desa tentang Pemilu 2024.
Dia tetap optimistis tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Lembata bakal meningkat dalam pemilu nanti.
Baca juga: Bawaslu Lembata Gerak Cepat Awasi Data Pemilih
Ketua KPU Lembata, Elias Keluli Making, menjelaskan dua agenda besar yang akan dihadapi rakyat di Indonesia secara serentak pada Februari tahun 2024 yakni Pemilu dan Pemilihan. Pemilu untuk presiden, DPD RI, DPR RI, DPR Provinsi, DPRD Kabupaten, kemudian disusul Agenda Pemilihan yakni pemilihan Gubernur, Bupati/Wali kota pada November 2024.
“Peluncuran tahapan pemilu 2024, sesuai UU Nomor 3 tahun 2022. Tujuannya, hari ini KPU secara nasional termasuk KPU Kabupaten Lembata, ingin menggaungkan tahapan pemilu secara bersama. Kedua, peluncuran tahapan pemilu 2024 menunjukan kepada masyarakat bahwa KPU, Bawaslu dan DKPP siap menyukseskan seluruh tahapan pemilu,” ungkap Elias.