Kaca Kantor PDAM Sikka Pecah
BREAKING NEWS : Direktur PDAM Sikka dan Staf Diduga Ricuh, Kaca Kantor Pecah Berantakan
Seorang karyawan diduga melakukan pemecahan kantor kaca PDAM dan direktur PDAM Sikka kini sudah berada di Mapolres Sikka.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paulus Kebelen
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Kaca jendela di Kantor Perumda Air Minum (PDAM) Wair Pu'an Kabupaten Sikka pecah.
Kaca tersebut pecah diduga akibat perseteruan sesama rekan kerja, Rabu 22 Juni 2022 siang.
Informasi yang berhasil dihimpun TRIBUNFLORES.COM, menyebutkan perseteruan itu terjadi pada pukul 13.00 wita antara direktur PDAMI Boy Satrio dan A yang merupakan staf di PDAM.
Menurut salah seorang karyawan kejadian itu antara direktur dan A adalah salah satu stafnya.
Baca juga: Berburu Sunset di Pantai Fata Flores, Wisata yang Belum Banyak Dikenal Warga
"Perseteruan antara Direktur BS dan salah satu staf, bernama A," ujarnya singkat saat diwawancarai wartawan.
Terkait penyebab perseteruan BS dan A, pihaknya belum bisa menginformasikan insiden itu secara detail.
Pantauan TRIBUNFLORES.COM, anggota Kepolisian Resor (Polres Sikka) sudah datang untuk melakukan mediasi di ruangan belakang kantor.
Untuk informasi lebih jelas, pihak PDAM Wair Pu'an Sikka meminta awak media untuk bertahan karena situasi belum kondusif.
"Tahan dulu. Saat ini yang bersangkutan masih tenangkan diri," ujar salah seorang staf.
Baca juga: Gubernur VBL Apresiasi Bank NTT Kolaborasi dengan Semua Pemda Tangani Stunting
BERITA SIKKA LAINNYA:
Warga Palue Rugi Rp 3 Juta
Sementara itu, Valentina Lebi (48) warga Kampung Ndeo Dusun Watuweko, Rt.001 Rw. 001 Desa Ladolaka, Kecamatan Palue, Sikka, menjadi korban aksi pencurian.
Barang belanjaannya raib di depan Toko Rejeki Maumere, Jalan Raja Centis, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Selasa 21 Juni 2022 sekitar pukul 12.30 Wita.
Saat itu ia dan sang anak singgah di Toko Rejeki untuk belanja barang yang lainnya dan barang yang sudah dibelanja di toko lain sebelumnya disimpan pada karung di atas sepeda motor mereka.
Namun sialnya, barang belanja yang sudah disimpan karung itu raib digasak maling pada siang bolong itu.
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp.3.000.000 (Tiga Juta Rupiah). Atas Kejadian tersebut pelapor datang melapor ke SPKT Polres Sikka untuk dapat diproses selanjutnya, dengan LP nomor : LP / B / 162 / VI / 2022 / SPKT /RES SIKKA / POLDA NTT,"ujar Kasi Humas Polres Sikka, Rabu 22 Juni 2022.
Terekam CCTV
Sebelumnya, kasus pencurian barang belanjaan milik Valentina (48) asal Kecamatan Palue di depan Toko Rejeki Maumere terekam kamera tersembunyi Closed Circuit Television (CCTV).
CCTV itu adalah milik Toko Rejeki Maumere yang terletak di Jalan Raja Centis, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.
Informasi yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM menyebutkan dalam CCTV itu terlihat jelas sosok seorang pria mengenakan sepeda motor dan memakai helm mengikuti korban saat menuju Toko Rejeki Maumere.
Saat itu, korban dan anaknya sedang berbelanja barang di Toko Rejeki Maumere dan barang belanja yang lainnya disimpan pada motor mereka yang diparkir depan Toko Rejeki Maumere.
Dalam video yang beredar, tampak seorang pria mengatur sepeda motornya dan terlihat memperhatikan situasi kiri dan kanan sambil mendekati motor korban.
Situasi aman, terduga pelaku lalu melancarkan askinya mengambil barang milik korban.
Setelah itu terduga langsung kabur menggunakan sepeda motornya yang sudah diarahkan ke jalan raya.
Korbanpun keluar dari dalam toko, barang di atas motor sudah tidak ada dan berupaya mencari.
Korban lantas melaporkan kejadian itu kepada pihak Kepolisian di Mapolres Sikka.
Barang Hilang
Sebelumnya, Nasib nahas dialami oleh Valentina Lebi (48) warga Kampung Ndeo Dusun Watuweko, Rt.001 Rw. 001 Desa Ladolaka, Kecamatan Palue, Sikka.
Pasalnya sejumlah barang belanjaannya raib digasak maling di kawasan pertokoan, tepatnya di depan Toko Rejeki, Jalan Raja Centis, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Selasa 21 Juni 2022 sekitar pukul 12.30 Wita.
Kapolres Sikka, AKBP Filipe Nelson Dias Quintas, melalui Kasi Humas, AKP Margono, menjelaskan kronologi kasus yang menimpa warga asal Pulau Palue tersebut.
"Kejadian pada hari Selasa tanggal 21 Juni 2022 pukul 12.30 wita. Tempat kejadian di depan toko Rejeki Jalan Raja Centis , Kel. Kota Baru Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka,"ujarnya.
Ia menerangkan korbannya adalah Valentina Lebi (48) seorang petani asal Ndeo Dusun Watuweko, Rt.001 Rw. 001 Desa Ladolaka,Kecamatan Palue.
Ia menjelasakan pada hari Selasa tanggal 21 Juni 2022 Sekitar Jam 12.30 Wita, anaknya dan korban atas nama Valentina Lebi sedang berbelanja keperluan di pertokoan.
Pada saat korban masuk ke dalam Toko Rejeki korban meletakan barang bawaannya yang mana baru korban beli dari toko lainnya di atas sepeda motor milik korban yang di parkirkan di depan Toko Rejeki.
Setelah korban selesai berbelanja, korban keluar dari toko Rejeki dan mendapati bahwa barang-barang belanjaannya yang disimpan di dalam karung dan diletakan di atas sepeda motor milik korban.
Barang tersebut telah hilang dicuri orang dan korban mengecek diseputaran itu.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp.3.000.000 (Tiga Juta Rupiah).
Atas Kejadian tersebut pelapor datang melapor ke SPKT Polres Sikka untuk dapat diproses selanjutnya, dengan LP nomor : LP / B / 162 / VI / 2022 / SPKT /RES SIKKA / POLDA NTT.
Ia menerangkan polisi menerima laporan dan mendatangi TKP.
Polisi juga sudah mendapatkan rekaman CCTV bahwa tampak seorang pria mengenakan sepeda motor dan mengenakan helm yang diduga mengambil barang belanjaan itu.
Barang Belanjaan Raib
Sebelumnya, Kasus pencurian terjadi di Kota Maumere, tepatnya di depan Toko Rejeki, Jalan Sultan Hasannudin, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Selasa 21 Juni 2022 sekitar pukul 12.30 Wita.
Berdasarkan informasi yang diperoleh TribunFlores.com, korban atas nama Valentina Lebi (48) bersama anaknya sedang berbelanja keperluan di Toko Rejeki.
Pada saat korban masuk ke dalam toko, korban meletakan barang bawaannya yang baru dibelanjanya dari toko lainnya di atas sepeda motor miliknya yang ia parkir di depan toko tersebut.
Namun saat korban keluar dari toko, barang bawaannya yang ia simpan di atas motornya telah hilang dicuri orang.
Setelah mendapati barang bawaannya hilang, Valentina dan anaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sikka.
Menindaklanjuti laporan tersebut, anggota Polres Sikka langsung bergerak menuju lokasi kejadian dan melakukan olah TKP serta meminta keterangan dari para saksi di lokasi kejadian.
Akibat kejadian tersebut, Valentina mengalami kerugian sekitar Rp 3 juta.