Berita Manggarai Barat

Kementerian ESDM Gandeng PLN dan Pertamina Percepat Konversi Motor BBM ke Motor Listrik

Pemerintah menggenjot penggunaan kendaraan listrik berbasis bateri menargetkan 6 juta unit motor listrik pada 2025.

Editor: Egy Moa
HUMAS PT PLN
Penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian ESDM, PLN dan Pertamina di sela forum  Energy Transition Working Group (ETWG) G20 di Labuan Bajo, Pulau Flores, Jumat 24 Juni 2022. 

Dukungan PLN melalui penyediaan infrastruktur kelistrikan melalui stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) dan Home Charging Station. 

Hingga Mei 2022, PLN telah menyediakan 90 unit SPBKLU untuk mempermudah para pemilik motor listrik untuk mengisi daya. Sementara untuk SPKLU, PLN telah menghadirkan 129 unit SPKLU yang terdiri dari SPKLU Fast Charging dan Ultra Fast Charging yang tersebar di 98 titik.

Baca juga: Wabup Weng Buka Workshop 2022 EASICO Capacity Building di Labuan Bajo

"Pada tahun ini, PLN mengalokasikan dana untuk menambah 40 unit SPKLU untuk mempermudah masyarakat mengisi kendaraan listriknya," ungkap dia.

Sejak lama PLN juga telah membangun stasiun penyediaan listrik umum (SPLU) di titik-titik strategis publik. 

"Kami juga memberikan banyak insentif dengan diskon tambah daya untuk para pemilik kendaraan listrik dan juga diskon 30 persen pemakaian listrik saat malam hari," ujar Darmawan.

Langkah-langkah yang dilakukan PLN ini merupakan upaya untuk mendukung penurunan emisi dan menghadirkan kehidupan yang lebih baik. 

Berita Manggarai Barat lainnya

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved