Berita Sikka

Bertahun-tahun Satu Keluarga di Sikka Tinggal di Gubuk Reyot Tanpa Listrik, Bertahan Hidup Cari Asam

Gubuk kecil tempat tinggal keluarga Dominikus Datut( 78) berdinding anyaman bambu dan beratapkan seng bekas.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / ARNOL WELIANTO
CERITA - Dominikus Datut( 78) hidup bersama kedua anaknya, Sisilia nona Iki (38) dan Margertha dua mahing(32) saat ditemui TribunFlores.Com di Desa Watuliwung Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka, Selasa 28 Juni 2022 pagi. 

"Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako, kami belum pernah. Selama Covid-19 ini baru dapat bantuan langsung tunai (BLT) dari desa," ujarnya.

Ia pun berharap, pemerintah bisa memberikan bantuan untuk memperbaiki kondisi keluarga mereka.

BERITA SIKKA LAINNYA:

Perbaiki Lampu Jalan

Sementara itu, fasilitas penerangan berupa lampu PJU di sejumlah jalur protokol Kota Maumere, Kabupaten Sikka mulai rusak lantaran termakan usia.

Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Sikka mulai melakukan pembenahan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di beberapa titik yaitu, Jalan Eltari, Beru, Nangalimang, dan Kota Uneng.

Kabag Umum Sekretariat Daerah Sikka, Ferry Henriquez mengatakan, pemerintah melakukan perbaikan fasilitas lampu PJU demi menjawab keluhan masyarakat, sekaligus mengurangi potensi kecelakaan hingga tindak kriminal dan asusila.

"Untuk penerangan memamg sudah jadi tugas pokok dan fungsi saya di Bagian Umum. Kita menyadari jika tanpa penerangan lampu maka akibatnya banyak dan tentu merugikan masyarakat," ujar Ferry saat memantau perbaikan lampu PJU di Jalan Eltari Maumere, Selasa 28 Juni 2022.

Ferry juga menyebut, lampu PJU masuk dalam program kerjanya sepanjang tahun 2022. Progres perbaikan lampu jalan akan terus berlanjut meski dirinya tak lagi menjabat sebagai pimpinan Bagian Umum Setda Sikka.

"Perbaikan lampu jalan memang bagian dari tupoksi saya di bagian umum. Dan ini bukan akhir, tapi pembenahannya masih terus berlanjut," tandasnya.

Menurutnya, tujuan utama dari fasilitas penerangan untuk menghindari potensi kecelakaan hingga aksi-aksi kriminal dan asusila.

"Program saya awal tahun 2022 memang melakukan perbaikan lampu PJU di titik-titik jalan protokol," katanya

Baca juga: Domi Keluhkan Pelayanan BRI Ende, Istrinya Sampai Gadai Anting

Selain itu, progres pengerjaan lampu jalan dilakukan secara bertahap karena disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.

"Ini bukan satu kali langsung jadi, tapi secara bertahap. Kita sudah rencanakan dan anggarannya selama satu tahun berjalan," tuturnya lagi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ada 27 unit lampu dari 50 tiang lampu PJU di Jalam Eltari Maumere mati total. Gelap gulita saat malam hari di beberapa titik lampu yang rusak memicu kecelakaan dan tindak kriminal.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved