Keluar Lilin Lewat Anus di Manggarai
3 Batang Lilin yang Keluar dari Perut Wahyu di Manggarai Disebut Lilin Bekas dari Kuburan
Dia menjelaskan waktu meninggalnya paman dari Wahyu beberapa tahun yang lalu tiga lilin yang sudah di bakar dari kuburan bawah ke rumah di Carep.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar
TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Tiga dari 14 batang lilin yang keluar dari perut Yohanes Wahyu Sarmento Lisong Somanto(22) warga asal Kelurahan Carep, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT merupakan lilin yang diambil dari kuburan.
Hal itu di sampaikan ayah Wahyu, Tobias Suman.
Dia menjelaskan waktu meninggalnya paman dari Wahyu beberapa tahun yang lalu tiga lilin yang sudah di bakar dari kuburan bawah ke rumah di Carep.
Dirumah lilin itu simpan di lemari. Namun yang membuat aneh, tiga batang lilin yang sudah di bakar itu bisa berada di dalam perut Wahyu.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pria di Manggarai Keluarkan 14 Batang Lilin Lewat Anus
Ketika mencoba bertanya, Wahyu menjawab yang memasuki lilin itu pamannya yang merupakan seorang Frater. Frater itu merupakan saudara laki-laki dari Maria Nija ibu Wahyu.
Frater itu diketahui sudah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu.
Keanehan itu disadari oleh Maria, dirinya menduka terjadi lantas karena mereka membawa lilin yang sudah di bakar dari Kuburan.
"Mungkin saja karena itu, kami bawah tiga lilin dari kuburan Frater, memang ini tidak biasa dalam adat kita Manggarai," ungkap Maria.
Maria hanya bisa pasrah dan berdoa dengan kejadian yang dialami putra bungsunya itu.

"Kami sangat bingung,tidak mengerti dan tidak masuk akal, masa dalam jumlah yang besar dengan keluar lilin utuh," ungkap Maria.
Setelah mengeluarkan lilin dari dalam perut Wahyu tidak mengalami gejala apa-apa, dirinya hanya menceritakan lilin itu dimasukan oleh Frater saudara dari ibunya yang sudah meninggal beberapa tahun yang lalu.
Baca juga: Kapten Inf Ida Bagus Berikan Pemahaman Wawasan Kebangsaan untuk Siswa SMP Bina Wirawan Maumere
Lilin Keluar dari Perut
Sebelumnya, kejadian aneh menimpa Yohanes Wahyu Sarmento Lisong Sumanto (22) warga asal Carep, Kelurahan Carep, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT.