Sembilan Tahun Frater Herman Yoseph Pimpin SMPK Frater Maumere Beralih ke Frater Sebastianus

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Sembilan tahun memimpin SMPK Frater Maumere di Kabupaten Sikka,Pulau Flores, Frater M. Herman Yoseph, BHK, S.Pd, mengakhiri jabatanya dan beralih kepada Frater M. Sebastianus, BHK, S. Ag, M.M.

Serah terima jabatan dipimpin Ketua Yayasan Mardi Wiyata Malang, Frater M. Polikarpus, BHK, S.E, M.Pd, Rabu 13 Juli 2022 di Aula Mardiwiyata SMPK Frater Maumere.

Frater  Herman Yoseph melukiskan serahterima ini sebagai hari terindah kepada Yayasan Mardi Wiyata Sub Perwakilan Maumere dan SMP Katolik Frater Maumere.

"Sembilan  tahun saya memimpin SMP Katolik Frater Maumere. Saya mengetahui dan mengenal SMP Katolik Frater Maumere sebagai sekolah yang berkualitas dan favorit dari koran. Ini benar adanya. Selama masa kepemimpinan, saya merasa bangga dengan semangat, kerja sama, kekompakan, kolaborasi antara guru, pegawai dan karyawan.  Para guru selalu kreatif, inovatif dan cepat tanggap terhadap setiap situasi," ujar kata Frater Herman.

Baca juga: HIV/Aids di Sikka Meningkat,KPA Imbau Calon Pasutri Periksa Kesehatan Sebelum Nikah

Frater Herman menyampaikan terima kasih kepada Kongregasi Frater Bunda Hati Kudus dan Yayasan Mardi Wiyata yang telah mempercayakannya memimpin SMP Katolik Frater Maumere.

Ia mengatakan menjalankan visi kongregasi dan visi yayasan demi pertumbuhan dan perkembangan anak didik.

"Selamat bertugas Frater M. Sebastianus, BHK, S. Ag. M.M.," demikian kata Frater Herman.

Frater Sebastianus, mengatakan memimpin sekolah besar bukan hal gampang. Kita harus menjadi pribadi adaptif dan Pancasilais terutama menghadapi perubahan teknologi yang kian pesat. Dunia berubah dan kitapun berubah di dalamnya.

Baca juga: Dinas Sosial Sikka Dirikan Lumbung Pangan di Enam Kecamatan Antisipasi Bencana

"Saya mengajak kita semua para guru, pegawai, komite dan yayasan, kita terus berkolaborasi untuk kemajuan pendidikan. Dalam kebersamaan kita bisa melakukan hal-hal yang besar demi kemajuan pendidikan," kata Frater Sebastianus.

Ketua Yayasan Mardi Wiyata Malang, Frater .Polikarpus, mengatakan tiga hal yang harus diperhatikan oleh seorang pemimpin. Harus tahu apa yang mau digapai lewat visi dan misi, harus punya kompetensi akademik dan harus mempunyai integritas.

Eks Kepala SMAK Frater Maumere menegaskan,kita tidak boleh terus merasa nyaman dengan apa yang diperoleh. Namun, terus kreatif dan inovatif dalam membuat terobosan-terobosan baru demi kemajuan pendidikan.

"Terima kasih kepada Frater Herman Yoseph, dan selamat bertugas kepada Frater Sebastianus," imbuh Frater Polikarpus.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Sikka Hari Ini Rabu 13 Juli 2022, Pagi Cerah dan Malam Cerah Berawan

Acara serah dipandu oleh dua master of ceremony (MC) cantik SMPK Frater, Yasinta Bhiju Dapa, S.Pd. dan Dewi Indah Rosario, S. Pd. Acara ini diawali  doa dipimpin Oktaviana Nona Yeni, S. Fil., menyusul Himne Bunda Hati Kudus, lagu Indonesia Raya dan lagu Maju.

Pembacaan Surat Keputusan Kepala Yayasan Mardi Wiyata Malang dilakukan Marselinus Tonge, S.Pd. tentang pengangkatan dan pemberhentian dengan hormat Kepala Yayasan Mardi Wiyata Sub Perwakilan Maumere.

Berita Sikka lainnya