Breaking News

Berita Lembata

Warga Binaan Lapas Lembata Budidaya Tanaman Hias, Permintaan Mulai Meningkat

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Lembata serius membudidayakan tanaman hias sebagai pembinaan wira usaha.

Editor: Laus Markus Goti
TRIBUNFLORES.COM/ARIS NINU
KALAPAS. Kepala Lapas Lembata Andreas Wisnu Saputro. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, LEMBATA - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)  Lembata serius dan tekun membudidayakan tanaman hias.

Budidaya tanaman hias di Lapas Lembata sebagai salah satu bentuk pembinaan dan pemberdayaan terhadap warga binaan.

Tujuannya, warga binaan ketika kembali ke masyarakat memiliki bekal keterampilan dan pengalaman untuk berwirausaha.

Tanaman hias di Lapas Lembata pun mulai dikenal oleh masyarakat sekitar. Ketika ada hajatan, event atau keperluan lainnya, warga membeli tanaman hias di Lapas Lembata.

Baca juga: Warga Binaan Lapas Lembata Bersihkan Gereja Paroki Pada

 

Terdapat 43 jenis tanaman hias yang dibudidaya warga binaan. Beragam jenis tanaman hias ini didatangkan dari berbagai daerah bahkan ada yang dari Pulau Jawa.

Merespon permintaan dari masyarakat yang mulai meningkat, Lapas Lembata pun membuka Depot Tanaman Hias dan  perkembangannya cukup baik.

Kepala Lapas Lembata, Andreas Wisnu Saputro, mengatakan, proses pembinaan bagi warga binaan di Lapas Lembata terus dilakukan dan tentu saja selalu diperhatikan.

Dia mengatakan warga binaan di Lapas Lembata berjumlah 83 orang dan kegiatan pembinaan yang dilakukan kebanyakan di bidang pertanian dan perikanan.

“Kebanyakan warga binaan berprofesi sebagai nelayan. Untuk pembinaan dan progam kami lebih banyak ke usaha bisnis," ujar Andreas, kepada TRIBUNFLORES.COM, Rabu 27 Juli 2022.

Menurutnya Lapas Lembata juga sedang mengembangkan bidang -bidang lain, seperti, kerajinan tangan dan perkebunan serta terus meningkatkan pelatihan di bidang pertanian.

Baca juga: Lapas Lembata Optimis Raih Predikat WBK Tahun 2022

Andreas menjelaskan, terkait budidaya tanaman hias, sudah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir ini.

“Ada 43 tanaman hias yang kami budidaya di lapas. Program ini lumayan berhasil. Sekarang ini, orang mau cari tanaman hias pasti carinya di Lapas," ujarnya.

"Kami juga dating tanaman hias dari Pulau Jawa lalu kami kembangkan. Sekarang kami malah sudah ada depot untuk budidaya tanaman hias,” ujar Andreas. (*)

Berita Lembata Lainnya

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved