Berita Lembata

KPAD Lembata Ungkap 16 Sekolah Terpapar Seks Bebas

Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Lembata, Nusa Tenggara Timur, menemuman banyak pelajar tingkat SMP dan SMA pada 16 sekolah terpapar

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/DOC TRIBUN
Ilustrasi kaki. Ratusan remaja di Kabupaten Lembata, NTT, jadi wanita pekerja seks (WPS). Data dari KPAD Lembata mengungkap ada 507 WPS. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Lembata, Nusa Tenggara Timur, menemuman banyak pelajar tingkat SMP dan SMA pada 16 sekolah terpapar seks bebas.

Sekretaris KPAD Lembata, Nefri Eken, Kamis (09/10/25), mengatakan temuan di 16 sekolah itu saat pihaknya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Lembata melakukan kunjungan dan layanan konseling tes HIV/AIDS (Mobile VCT).

Kondisi ini seolah menunjukkan bahwa tidak sulit mengencani pekerja seks usia remaja via daring di Lembata. Ancaman terhadap bahaya penyebaran HIV/ADIS secara lebih masif.

Beragam kemudahan ini dimanfaatkan oknum tertentu yang bertindak sebagai mucikari untuk mendapat keuntungan dari menjual jasa anak pekerja seks. Para pelajar ini terhimpun dalam sejumlah group facebook dan whatsapp.

 

 

 

 

Baca juga: Berawal Grup WhatsApp Vulgar, Terungkap Kasus Kekerasan Seksual Anak SMP di Kupang NTT

 

 

 

 

 

 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved