Pemain Persami Maumere Makin Matang Hadapi Turnamen Sepakbola ETMC di Lembata

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paulus Kebelen

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Pelatih tim sepakbola Persami Maumere mengklaim pemainya semakin matang teknis dan skill menghadapi turnamen El Tari Memorial Cup (ETMC) di Kota Lewoleba pada bulan September 2022.

Tim pelatih telah metrekrut 16 pemain lokal dari 41 klub, selain rekrutmen pemain dari luar daerah untuk  menggenapi skuad 24 pemain Persami.

Manager tim Persami, Andi Pio mengatakan selama proses seleksi, tim manager dan pelatih telah mendapatkan  16 pemain lokal dari 41 klub  pasca turnamen yang dihelat oleh Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (Askab) Sikka.

"Setiap hari kita lakukan seleksi. Selama dua bulan terakhir sudah dapat 16 pemain yang asal-usulnya dari 41 klub," ujar Andi memantau latihan tim Persami di Stadion Gelora Samador Maumere, Jumat 29 Juli 2022.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Warga di Sikka Ditemukan Tewas Terapung di Laut

Tim Persami Maumere, kata Andi akan membawa 24 pemain dalam ETMC pada awal September. Selain pemain lokal, beberapa pemain luar juga masih dalam buruan untuk memperkuat tim kebanggaan Nian Tana Sikka.

"Target bulan Juli ini sudah dapat 24 pemain. Kita nanti akan datangkan beberapa pemain dari luar kabupaten," katanya.

Asisten Manager, Edmon Bapa menambahkan, para pemain dilatih langsung oleh tiga orang pelatih yang sudah berlisensi.

"Sesuai regulasi turnamen ETMC, pelatih kepala harus berlisensi C, sedangkan asisten pelatih dan pelatih khusus kiper berlisensi D," kata Edmon.

Baca juga: Polisi Gunakan Ranting Pohon dan Daun Hijau untuk Padamkan Api di Sikka

Pelatih Kepala Persami Maumere, Fredy MBW menjelaskan, sejauh ini para pemain semakin menunjukkan kualitasnya. Fredy mengamati mental pemain cukup matang untuk menghadapi ETCM 2022.

"Progresnya baik selama hampir dua bulan kita seleksi dan latihan. Dari sisi teknik dan fisik sudah 65 persen," ujarnya usai memberikan arahan.

Meski persiapan pemain cukup matang, Fredy mengaku masih banyak hal yang harus diperbaiki sebelum akhir bulan Agustus. Teknik latihan dan penerapan strategi untuk mencapai penyelesaian akhir menjadi poin terpenting.

"Kita terus fokuskan sentuhan bola pertama, dribling dan finishingnya. Teknik-teknik ini sudah dilakukan, hanya satu bulan ke depan harus ditingkatkan," terangnya.

Baca juga: Ingin Wujudkan Impian, Atlet Lari 5 KM Asal SMAK Alvares Paga di Sikka Tekun Ikut Latihan

Ia melanjutkan, para pemain yang akan berlaga terdiri dari usia 18-24 tahun. Namun kolaborasi antara senior dan junior akan diterapkan sesuai dengan kualitas dan cemistri pemain.

"Senior ada empat, tapi nanti kita sesuaikan. Rentang usia 18 sampai 24 agak jauh, sehingga kalau mereka jadi starting agak susah, kita akan lihat beberapa yang memang kualitasnya paten," tuturnya.

Berita Sikka lainnya