Mantan Uskup Ruteng Meninggal Dunia
Sebelum Meninggal Dunia Mantan Uskup Ruteng Bilang ke Romo Dwi 'Sepertinya Saya Segera Selesai'
Uskup Bandung, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC, membeberkan apa yang disampaikan mendiang oleh Mgr. Hubertus Leteng, Pr, sebelum meninggal dunia.
"Dalam pembicaraan terakhir (Mgr. Hubertus Leteng dengan Romo Dwi), ia (Mgr. Hubertus Leteng) berkata, saya sudah cape'. Sepertinya saya segera selesai. Inilah akhir hidup saya. Ia berkata, umur saya memang 63, tapi sebetulnya saya lebih tua dari usia itu," ujar Mgr. Antonius.
Menurut Mgr. Antonius selama lima tahun bertugas di Keuskupan Bandung, Mgr. Hubertus Leteng tidak pernah mengeluh. Dia katakan Mgr. Hubertus Leteng adalah sosok yang selalu menerima dan menjalani keseharian apa adanya.
Mgr. Antonius menguraikan, hidup sederhana adalah hidup yang diusahakan oleh biarawan, biarawati dan rahaniwan sebagai suatu kesaksian eskatologis.
"Dan Mgr. Hubertus Leteng adalah seorang uskup yang hidup sederhana," ujarnya.
Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Berjaga-Jagalah & Waspadalah Terhadap Segala Ketamakan
Mgr. Antonius juga menyingung perihal pengunduran diri Mgr. Hubertus Leteng dari Uskup Ruteng lima tahun silam. Menurutnya Mgr. Hubertus mengundurkan diri demi kebaikan bersama dan dilakukan dengan rela.
"Dia dikenal oleh beberapa orang sebagai yang minta-minta, tapi lihat hidupnya apa yang dipakai, apa yang dikenakan dalam tubuhnya, adakan suatu kemewahan? Apa yang simpan di dalam kamarnya, adakan suatu kemewahan? sarana pekerjaannya adakah kemewahan? tidak ada," kata Mgr.Antonius.
Jenazah Mgr. Hubertus Dimakamkan di Ruteng
Jenazah Mgr.Hubertus Leteng yang awalnya direncanakan dimakamkan di samping pemakaman Mgr. Joyo Siswoyo di Banjaran, akhinya batal, setalah Keuskupan Ruteng dan keluarga memohon agar dimakamkan di Ruteng.
Mgr. Siprianus Hormat, Uskup Ruteng telah menelpon Mgr. Antonius untuk meminta agar jenazah Mgr. Hubertus diberangkatkan ke Ruteng, Selasa 1 Agustus 2022.
Mgr. Hubertus Leteng (lahir 1 Januari 1959) menjadi uskup Ruteng sejak 7 November 2009 hingga pengunduran dirinya diterima pada 11 Oktober 2017.
Baca juga: Mgr. Petrus Turang Singgung Soal Pengganti Dirinya Sebagai Uskup Agung Kupang yang Baru
Leteng menyelesaikan pendidikan dasar di SDK St Nicolaus, Taga, Manggarai pada 1973. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan ke Seminari St Pius XII Kisol, Manggarai (sekarang Manggarai Timur).
Antara 1982–1984, Leteng melanjutkan studi filsafat di STFK Ledalero Maumere (sekarang IFTK - Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif) di Kabupaten Sikka, Pulau Flores bagian tengah.
Setelah menjalankan Tahun Orientasi Pastoral (TOP) di Seminari Pius XII Kisol sampai 1986, ia kemudian melanjutkan studi teologi di Sekolah Tinggi Filasafat Katolik (STFK) Ledalero Maumere sejak 1986 hingga 1988.
Hubertus Leteng ditahbiskan menjadi seorang imam diosesan Keuskupan Ruteng pada 29 Juli 1988 di Gelora Samador, Maumere.
Baca juga: Dubes Vatikan Tiba di Gereja St.Maria Assumpta Rayakan Pesta Perak Uskup Agung Kupang