Renungan Katolik Hari Ini Minggu 7 Agustus 2022, Waspadalah Selalu

Oleh: Pater Fredy Jehadin,SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Simak renungan Katolik hari ini, Minggu 7 Agustus 2022.

Renungan Katolik hari ini dibawakan oleh Pater Fredy Jehadin,SVD.

BACAAN PERTAMA: Kebijaksanaan 18: 6 - 9

BACAAN KEDUA: Ibrani 11: 1- 2. 8 - 19

INJIL LUKAS 12: 35 - 40

Baca juga: Ribuan Jamaah Ikut Tabligh Akbar di Kota Maumere, Ustadz Maulana Ajak Jamaah Sikka Ayo Beramal

Sekali peristiwa, berkatalah Yesus kepada murid-muridNya:
"Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.

Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya. Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.

Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah mereka.

Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan."

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Berjaga jaga atau Siap Sedialah

SIRAMAN ROHANI

 Tema: Waspadalah Selalu! Lukas 12:35-40
 
Saudara-saudari

Injil hari ini mengingatkan kita akan kedatangan Tuhan di hari akhirat. 

Yesus melukiskan kedatanganNya pada hari akhirat seperti seorang tuan yang datang tiba-tiba di tengah malam dari perkawinan dan bagaimana seharusnya sikap yang harus dimiliki oleh hambanya.

Hamba yang setia harus selalu siap sedia, pinggangnya harus selalu berikat dan pelitanya harus tetap menyala dengan demikian tuannya akan bahagia dan merasa senang dengan dia. Hamba harus selalu waspada!

Saudara-saudari

Sabda Tuhan hari ini mau mengajak kita untuk hidup dalam kewaspadaan agar kita mengalami keselamatan.

Sikap waspada tidak diartikan sebagai suasana tegang seperti orang yang akan maju perang; waspadalah selalu juga tidak diartikan sebagai mata dan telinga kita harus selalu terbuka melihat dan mendengar apa yang sedang terjadi; waspadalah selalu juga tidak berarti kita harus duduk berjaga, bersiap-siap secara mental dan fisik.

Bukan itu yang dimaksudkan. Waspadalah selalu yang dimaksudkan di sini lebih pada kesiap-siagaan rohani kita. Secara rohani, kita harus selalu menjaga diri agar tidak mudah jatuh ke dalam dosa, tidak cepat terjebak dalam godaan-godaan yang membinasakan jiwa kita. Tetapi sebaliknya kita tetap tekun mencari serta mengumpul harta surgawi.

Harta surgawi itu tidak lain dan tidak bukan adalah hidup yang penuh kasih, berani menolak berbagai godaan yang akan menjerumuskan kita ke dalam dosa, bermurah hati terhadap siapa pun dan selalu membuka hati untuk memberikan pengampunan terhadap sesama.

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini Jumat 5 Agustus 2022, Bersama Tuhan Pasti Kita Bisa

Saudara-saudari

Sebagai manusia, kita harus tetap bekerja mengumpulkan harta duniawi agar kita dapat memenuhi kebutuhan hidup selama di dunia ini.

Namun, pada saat yang sama kita juga harus tetap mengumpulkan harta surgawi dengan jujur saat bekerja, disiplin, tidak korupsi, bersaing secara sehat, kritis, berani bersuara jika menemukan hal-hal yang tidak benar, berani menolak segala ajakan yang tidak baik, dan memiliki kepedulian yang besar terhadap sesama yang menderita.

Itulah cara kita sebagai orang beriman menjaga diri dan hidup dalam kewaspadaan. Itulah artinya WASPADALAH SELALU! Sensitip akan perbuatan-perbuatan buruk yang bisa menjerumuskan kita ke dalam dosa.

Marilah saudara-saudari

Waspadalah selalu dari hal-hal yang bisa menjerat kita ke dalam kegelapan dosa.

Perkuatkanlah iman dengan mewujud-nyatakan nasihat dan ajaran Kristus dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga ajakan Kristus hari ini: “Hendaklah kamu siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan,” selalu dan tetap dihayati dan diamalkan dalam hidup harian kita, sehingga di saat Kristus datang kita sudah siap menyambutNya.

Kita memohon Bunda Maria untuk selalu mendoakan kita. Amen.

Renungan Katolik lainnya