Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Katolik Hari Ini, Jangan Menganggap Rendah Seseorang Pun Dari Anak-Anak Kecil Ini
Renungan Katolik Hari Ini. Tema renungan Katolik hari ini, Jangan Menganggap Rendah Seseorang Pun Dari Anak-Anak Kecil Ini.
Oleh: Pater Fredy Jehadin, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Simak Renungan Katolik Hari Ini, Selasa 9 Agustus 2022.
Tema renungan Katolik hari ini yaitu Jangan Menganggap Rendah Seseorang Pun Dari Anak-Anak Kecil Ini.
Renungan Katolik hari ini disampaikan oleh Pater Fredy Jehadin,SVD.
BACAAN PERTAMA: Yehezkiel 2: 8 - 3: 4
Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Bertanggungjawab akan Kelangsungan Hidup
INJIL MATIUS 18: 1 - 5. 10. 12 - 14
Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam namaKu, ia menyambut Aku." Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah BapaKu yang di sorga. "Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang."
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus
Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Jangan Menjadi Batu Sandungan bagi Sesama
SIRAMAN ROHANI
Tema: Jangan Menganggap Rendah Seseorang Pun Dari Anak-Anak KecilIni!
Matius 18:1-5.10, 12-14
Saudara-saudari
Kita semua sudah melalui proses pertumbuhan dari kecil menjadi orang dewasa. Sewaktu kita kecil, mungkin banyak dari kita pernah mengalami rasa sakit karena diperlakukan secara tidak adil oleh orang dewasa; kita ditertawakan, kita diolok-olok, kita caci maki.
Mungkin ada di antara kita yang pernah dikata: “gila, bodoh, anjing, babi, dan lain-lain.” Tetapi pada masa itu, tak satu pun dari antara kita, yang masih kecil, membuka mulut dan protes melawan ucapan dan lebelan yang dikenakan pada kita. Sebagai anak kecil, kita takut dan rasa tak berdaya melawan mereka.
Tetapi tahukah anda, yang mengatai anak-anak kecil waktu itu apa yang lagi bergulat dalam diri anak-anak kecil itu? Tahukah anda, bahwa dalam ketak-berdayaannya, anak-anak itu mulai mencap anda sebagai seorang pribadi yang buruk dan mungkin ada di antara anak-anak kecil itu merencanakan sesuatu yang buruk untuk melawan anda?
Saudara-saudari
Hari ini Yesus mengingatkan kita, supaya jangan menganggap rendah seseorang pun dari anak-anak kecil (Mat 18: 10), apalagi dengan mencaci makinya. Sebaliknya perlakukan mereka dengan baik, tuntunlah mereka ke jalan yang baik.
Orang dewasa tidak tahu apa yang akan terjadi pada anak-anak kecil di masa akan datang. Kalau kita perlakukan anak-anak dengan baik, maka dengan sendirinya mereka akan memperlakukan kita juga dengan sangat baik.
Tetapi sebaliknya kalau kita memperlakukan mereka dengan tidak adil, maka ada kemungkinan mereka akan membalasnya dengan cara setimpal.
Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini Minggu 7 Agustus 2022, Waspadalah Selalu
Dalam Injil hari ini Yesus dengan tegas berkata: “Aku berkata kepada-Mu: ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.” Mt 18:11.
Saya teringat akan seorang ibu yang hanya tamatan kelas 3 SD. Sewaktu anaknya tidak tahu membaca, dia berusaha mengajarnya membaca dan berhitung dengan menggunakan alat tulis dari arang.
Sang ibu menulis huruf-hruf dan angka-angka di papan dan menyuruh anaknya membaca. Dari hari ke hari sang ibu mengajar anaknya sampai anaknya tahu membaca dan berhitung.
Usaha keras sang seorang ibu membuahkan hasil yang sungguh memuaskan dan membahagiakan. Anaknya berkembang: bisa membaca dan menghitung. Sang ibu tidak mencaci maki anaknya karena dia tidak tahu membaca dan berhitung, tetapi sebaliknya dengan segala ketekunan dan cinta, dia mengajar anaknya agar bisa membaca dan berhitung.
Kerja keras sang Ibu sungguh membuahkan hasil yang sangat membahagiakan, bukan hanya untuk ibu dan keluarga dekatnya, tetapi untuk banyak orang.
Marilah saudara-saudari
Hormatilah anak-anak kecil, tuntunlah mereka dengan baik. Mereka adalah aset masa depan keluarga dan masyarakat. Selain itu, kita harus selalu ingat, bahwa anak-anak kecil adalah anak-anak Allah yang patut dan harus dipelihara dengan baik.
Dalam diri mereka, Tuhan sendiri bersemayam. Mereka pun punya malaikat yang selalu melindungi mereka.
Memperlakukan mereka dengan baik, berarti kita memperlakukan anak dan karya ciptaan Tuhan dengan penuh hormat.
Sebaliknya memperlakukan mereka dengan tidak adil, itu berarti secara tidak langsung kita sudah mengkianati Tuhan, yang hadir dalam diri anak-anak kecil itu.
Bersama Bunda Maria kita berdoa: Tuhan sadarkanlah kami, bahwa kami adalah ciptaan-Mu, anak-anakMu. Sebagai ciptaan dan anak-anak-Mu, kami sudah seharusnya saling menghargai dan menghormati. Jadikanlah kami orang yang tahu bertanggungjawab akan hidup mereka. Doa ini kami sampaiakan dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amen!