Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Hari Ini, Pengalaman akan Pengampunan Menjadi Inspirasi untuk Mengampuni Sesama

Renungan Katolik Hari Ini. Tema renungan Katolik hari ini, Pengalaman akan Pengampunan Menjadi Inspirasi untuk Mengampuni Sesama.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-PATER FREDY
Pater Fredy Jehadin,SVD dari Novisiat SVD, Kuwu, Manggarai, Ruteng, Flores NTT. 

U: Terpujilah Kristus

SIRAMAN ROHANI

Tema: Pengalaman Akan Pengampunan Menjadi Inspirasi Untuk Mengampuni Sesama!                             

Matius 18:21 – 19. 1

Saudara-saudari... Saya kenal satu keluarga. Betapa sering suami istri bertengkar dan malah kadang aduh fisik. Sesudah bertengkar mereka saling memaafkan.

Tetapi yang menyedihkan adalah bahwa setiap kali ada pertengkaran kadang sang istri yang sering menjadi korban.

Ia mendapat luka-luka karena dipukul suaminya. Karena sudah tidak tahan lagi, maka sang istri bersama anak-anaknya tinggalkan sang suami, pergi ke rumah orangtuanya.

Sesudah beberapa hari sang istri mengingat kembali apa yang sudah diikrarkannya waktu menerima Sakramen Perkawinan Suci.

Waktu menerima Sakramen Perkawinan, keduanya sudah berjanji: “Saya mencintai engkau seumur hidup, baik waktu suka maupun duka.” Sadar akan janjinya, ia kembali ke rumahnya.

Dia siap menerima apa saja yang akan dibuat oleh suaminya. Apa pun yang terjadi, ia tetap mencintai suaminya dan mengampuni suaminya. Sungguh mujizat terjadi.

Sewaktu sang suami melihat sang istri datang, ia memeluk istrinya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi apa yang sering dibuatnya.

Sejak saat itu sampai sekarang, mereka tidak bertengkar lagi. Keduanya sungguh mencintai satu-sama lain. Pengalaman karena diampuni oleh sang istri, sudah menjadi inspirasi bagi suami agar bertobat.

Dia tidak memukul istrinya lagi. Sekarang mereka hidup bahagia.

Saudara-saudari

Hari ini Petrus bertanya kepada Yesus, katanya: “Tuhan sampai berapa kalikah aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?”  Yesus berkata kepadanya: “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.” Itu berarti, mengampuni orang yang bersalah kepada kita tidak ada batasnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved