Berita Sikka

Program English Day, Siswa SMPK Frater Maumere Wajib Bahasa Inggris Setiap Hari Selasa dan Jumat

SMP Katolik Frater Maumere sudah memiliki program English Day yang dilakukan setiap hari Selasa dan Jumat. Semua warga sekolah wajib ikut English Day.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL
MASUK SEKOLAH -Kepala sekolah SMP Katolik Frater Maumere, para guru tampak menyambut siswa di halaman sekolah, Jumat 19 Agustus 2022. Mulai hari mereka menerapkan program English Day. Setiap hari Selasa dan Jumat civitas SMPK Frater Maumere wajib berbahasa Inggris. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Kristin Adal

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) Frater Maumere di Kabupaten Sikka memiliki program baru yaitu, English Day.

Program ini mulai berlaku, Jumat 19 Agustus 2022 hari ini. Program English Day akan diterapkan di Sekolah itu setiap hari Selasa dan Jumat.

English Day ini salah satu program yang dirintis pihak sekolah untuk mewadahi peserta didik dan para guru untuk bisa berbahas Inggris di lingkungan sekolah.

Baca juga: Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Bilang Harga Pangan Saat Ini Relatif Stabil

 

Pantuan TRIBUNFLORES.COM, Jumat, 19 Agustus 2022 pagi, English Day dimulai dengan siswa-siswi maupun para guru saling menyapa menggunakan bahasa Inggris di halaman sekolah sebelum masuk ke dalam ruang kelas. Kemudian pembacaan doa dan nyanyian lagu rohani menggunakan bahasa Inggris.

Kepala SMP Katolik Frater Maumere, Frater Maria Sebastianus, BHK mengatakan, para guru bersepakat program English Day dilakukan setiap pekan yaitu hari Selasa dan Jumat.

"Kami sudah bersepakat warga sekolah menerapkan English Day setiap hari Selasa dan Jumat. Walaupun menggunakan percakapan yang sederhana," tutur FR.M.Sebastianus.

Ia menceritakan penggunaan Bahasa Inggris diterapkan dari hal-hal sederhana. Mulai dari percakapan siswa yang berpapasan di lorong-lorong kelas, saat di kantin, bertemu guru, dan saat meminta izin. Tujuannya untuk membiasakan peserta didik mengucapkan kata-kata dalam Bahasa Inggris.

Baca juga: Peringatan Hari Konstitusi, Wapres Tegaskan Konstitusi Harus Jadi Rujukan Berbangsa dan Bernegara

Menurutnya anak-anak lebih mudah mencerna dan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris ketika berada pada situasi yang santai di sekolah.

Program ini juga bagian dari pembiasaan siswa yang sudah menggunakan Bahasa Inggris sejak sekolah dasar. Ia juga menegaskan bahwa English Day akan terus berlanjut.

Sementara itu, Ketua Guru Bahasa Inggris SMPK Frater Maumere, Thomas Tunga, mengatakan, English Day harus dipraktekan agar menjadi sempurna. Dulu belajar Bahasa Inggris hanya belajar grammer untuk ujian sekolah dan ulangan harian.

Mendapat nilai yang bagus tetapi tidak bisa berbicara dalam Bahas Inggris. Fakta ini menjadi inspirasi lahirnya English Day.

"Teori itu tetap ada tetapi harus diimbangi dengan praktek. Kurang lebih dia bisa berbicara menggunakan V
Bahasa Inggris dengan baik," kata Thomas.

Lanjutnya, semua warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru-guru, peserta didik, karyawan dan securtiy berbicara menggunakan Bahasa Inggris. Untuk mendukung program ini, pihak sekolah membuat daftar kosa kata sederhana yang dipakai dalam pergaulan sehari.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Flores Hari Ini Jumat 19 Agustus 2022

"Kami juga membuat daftar kosa kata sederhana. Itu dicetak dan dibagikan bagi warga sekolah. Ada softcopy maupun hardcopy dan mereka sangat antusias," ujarnya.

Sementara itu, Ruriko (12), siswi kelas VIII K, mengaku senang program English Day mulai terlaksana. Ia berharap English Day tidak hanya dilakukan pada hari Selasa dan Jumat tetapi setiap hari.

" English Day ini sangat menarik dan menyenangkan. Saya bisa menyapa teman dan guru menggunakan Bahasa Inggris. Ini membantu saya dan teman-teman mengasah kemampuan berbicara Bahasa Inggris," ujar Ruriko.

Berita Sikka lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved