Pemkab Sikka Siap Distribusi Bantuan untuk Korban Kebakaran di Palue

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Pemerintah Kabupaten Sikka melalui BPBD Sikka dan Dinas Sosial Kabupaten Sikka siap mendistribusikan bantuan untuk para korban kebakaran di Desa Rokirole, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka.

Kepala BPBD Sikka, Yohanes Laba yang dikonfirmasi TribunFlores.Com, Senin, 22 Agustus 2022 siang melalui telepon selulernya membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari Pemerintah Desa Rokirole terkait kebakaran yang terjadi pada Minggu, 21 Agustus 2022 sekitar pukul 10.30 WITA.

"Kami hanya kasih beras dengan selimut saja, itu kepala desanya yang datang ambil karena kami uang operasional tidak ada," tutur Yohanes Laba.

Rudolfus Ali, kepala Dinas Sosial Kabupaten Sikka yang dikonfirmasi TribunFlores.Com terkait tindak lanjut dari laporan dari Pemerintah Desa Rokirole soal kebakaran tersebut mengatakan pihaknya juga sudah menyiapkan bantuan dari siap untuk didistribusikan kepada para korban kebakaran di Dusun Ko'a, Desa Rokirole, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka.

Baca juga: Korban Kebakaran di Palue Sikka Mengungsi ke Rumah Keluarga

"Logistik sudah siap berangkat, kita menunggu kapal masuk dan kita siap berangkat," ujar Rudolf Ali.

Rudolf Ali menjelaskan, bantuan yang didistribusikan kepada para korban kebakaran di Dusun Ko'a, Desa Rokirole, Kecamatan Palue, berupa 9 buah terpal, 6 buah kasur merah, 9 buah tikar, 6 bua family kid, 5 buah teko, hootware sebanyak 5 buah, 11 buah selimut, 20 lembar sarung dan 40 kotak makanan siap saji.

Selain itu, ada 20 paket makanan anak-anak, 20 lauk pauk, seragam SD dan SMA masing-masing satu paket.

"Total jumlah jiwa korban itu ada 20 jiwa dari 4 KK, dari jumlah itu anak SD ada dua orang, satu anak SMP dan anak SMA ada satu orang," jelas Rudolf Ali.

Rencananya, bantuan tersebut akan didistribusikan pada Senin, 22 Agustus 2022 nanti malam sekitar pukul 08.00 WITA menyesuaikan dengan jadwal kapal yang akan berangkat ke Palue.

"Karena kami tidak ada anggaran sehingga kami melakukan pola kerja sama dengan pemerintah kecamatan dan desa untuk melakukan pendistribusian di sana nanti," tutur Rudolf Ali.

Baca juga: 4 Korban Kebakaran Rumah di Palue Sikka Rugi Ratusan Juta, Jagung hingga Beras Ludes Terbakar

Mengungsi ke Rumah Keluarga

Sebelumnya, empat Kepala Keluarga (KK) di Dusun Ko'a, Desa Rokirole, Kecamatan Palue, yang menjadi korban kebakaran saat ini sudah diungsikan ke rumah keluarga terdekat.

Benediktus Semba, warga Desa Rokirole yang dikonfirmasi TribunFlores.Com, menjelaskan bahwa ke empat korban yang rumahnya terbakar masih bersaudara kandung.

"Sekarang mereka ada di rumah keluarga. Dari desa sudah buat laporan ke Dinas Sosial dan BPBD," tutur Benediktus Semba, Senin 22 Agustus 2022.

Penjabat Kepala Desa Rokirole, Maria Goreti Lue, kebakaran tersebut berawal dari rumah Paulus Cawa.

"Kebakaran itu terjadi kemarin, Minggu 21 Agustus 2022, yang mana rumah dalam keadaan kosong tanpa penghuni, karena penghuni berada dalam perjalanan pulang dari melihat ternak dan penghuni lainnya dalam perjalanan pulang dari Gereja," tulis Maria Goreti Lue.

Dalam laporannya, api diduga berasal dari dapur dan diduga dipicu oleh api yang belum benar-benar padam saat selesai memasak pada pagi harinya.

Api kemudian merambat ke tiga rumah lainnya yang jaraknya berdekatan serta satu buah dapur milik warga setempat.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Hari Ini Senin 2022 Agustus 2022, Iman Perlu Diwujudkan Lewat Perbuatan

Jagung hingga Beras Ludes Terbakar

Sebelumnya, Jumlah kerugian akibat kebakaran yang terjadi di Desa Rokirole, Kecamatan Palue yang mengakibatkan empat rumah dan satu dapur ludes terbakar, diperkirakan ratusan juta rupiah.

Penjabat Kepala Desa Rokirole, Maria Goreti Lue, dalam salinan laporan yang diterima TribunFlores.Com, merincikan, rumah milik Paulus Cawa berukuran 7 x 5 meter dan dapur, perabot rumah tangga, beras 50 kg, ubi 50 buah, jagung 100 kg, kacang ijo 50 kg, kacang koro 30 kg.

Selain itu, komoditi berupa jambu mete 20 kg dan Porang buah katak sebanyak 10 kg, uang tunai sebesar Rp 2 juta rupiah, 10 lembar sarung Palu'e, 10 ekor ternak ayam dan satu buah meteran listrik PLN dan dokumen penting lainnya juga ikut terbakar api.

Sementara itu, Fransiskus Wawo mengalami kerugian berupa satu unit rumah berukuran 7 x 5 meter dan dapur, perabot rumah tangga, pakaian, beras 40 kg, ubi 50 kg, kacang koro 20 kg, jambu mete 40 kg, porang buah katak 10 kg, uang tunai sebesar Rp 2 juta rupiah, 4 lembar sarung Palu'e, 4 lembar benang dalam proses tenun.

Ada juga barang lainnya yang ikut terbakar termasuk dokumen penting milik keluarga Fransiskus Wawo.

Rumah Thomas Cawa berukuran 7 x 5 dan dapur, perabot rumah tangga, pakaian, makanan berupa 20 kg beras, 100 kg jagung, 20 kg kacang koro, 60 kg jambu mete, 30 kg porang buah katak dan 400 jg porang umbi, 2 lembar sarung Palu'e, satu buah meteran listrik PLN dan dokumen penting lainnya milik keluarga Thomas Cawa.

Rumah berukuran 7 x 5 dan dapur milik Romanus Lando juga ludes terbakar api.

Selain rumah dan dapur, pakaian, perabot rumah tangga, makanan berupa 50 kg beras, 60 buah ubi, 75 kg jagung dan 30 kg kacang ijo dan jambu mete sebanyak 30 kg.

Satu buah meteran listrik PLN, bahan bangunan dan peralatan kerja petani milik Romanus Lando juga ikut terbakar.

Sedangkan Ita Ngei mengalami kerugian berupa satu unit dapur beserta peralatan dapur, 30 kg beras, 20 buah ubi, 20 kg jagung dan 30 kg kacang ijo, jambu mete sebanyak 20 kg juga ludes terbakar.

Saat ini, Pemerintah Desa Rokirole sudah melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Sikka dan Dinas Sosial Kabupaten Sikka.

Baca juga: BREAKING NEWS: 4 Rumah Warga di Palue Sikka Ludes Terbakar

4 Rumah Warga Terbakar

Sebelumnya, sebanyak empat rumah dan satu dapur milik warga Dusun Ko'a, Desa Rokirole, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, ludes terbakar api.

Penjabat Kepala Desa Rokirole, Maria Goreti Lue, kepada TRIBUNFLORES.COM menyebutkan kebakaran tersebut berawal dari rumah Paulus Cawa.

"Kebakaran itu terjadi siang, Minggu 22 Agustus 2022 sekitar pukul 10. 30 Wita. Saat kebakaran
rumah dalam keadaan kosong tanpa penghuni, karena penghuni berada dalam perjalanan pulang dari melihat ternak dan penghuni lainnya dalam perjalanan pulang dari Gereja," tulis Maria
dalam laporan yang dikirim ke BPBD Sikka dan Dinas Sosial Kabupaten Sikka, Senin 22 Agustus 2022.

Dalam laporannya, Maria menyebutkan api diduga berasal dari dapur dan diduga dipicu oleh api yang belum benar-benar padam saat selesai memasak pada pagi harinya.

Api kemudian merambat ke tiga rumah lainnya yang jaraknya berdekatan serta satu buah dapur milik warga setempat.

Informasi lain yang diterima TribunFlores.Com dari Warga Rokirole, Benediktus Semba menyebutkan saat ini para korban kebakaran sudah dievakuasi di rumah keluarga yang lokasinya tidak jauh dari lokasi kejadian.

Berita Kebakaran lainnya