Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

'Polisi Pukul Polisi' Demo Harga BBM di Kantor DPRD Sikka Ricuh, Manto Eri Beri Respon

Para pendemo pun ikut keluar dan hendak menyegel Kantor DPRD Sikka. Namun, aksi mereka dihadang oleh personil Polres Sikka yang mengkawal aksi demo.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ORIS GOTI
PENTUNGAN - Salah satu anggota Polisi Polres Sikka ayunkan pentungan ke arah pendemo kenaikkan harga BBM di halaman Kantor DPRD Sikka, Selasa 6 September 2022. 

Kris mengamini fakta bahwa masyarakat yang mulai terdampak secara ekonomi dengan naiknya harga BBM.

Kebijakan ini juga menimbulkan ketidaktentraman di masyarakat yang mana terjadi keributan di masyarakat
Contohnya, antara penumpang dan sopir angkutan umum karena harga angkot pun naik.

 

Yoseph Minta Pemerintah Cari Solusi Terbaik

Baca juga: Harga BBM Naik, Mahasiswa di Flores Gelar Demo hingga Long March Menuju Kantor DPRD Sikka

 

Terpisah, Wakil Ketua II DPRD Sikka, Yoseph Karmanto Eri, mengatakan, pihaknya sejatinya menerima para demonstran.

Menurutnya tugas DPR mendengar dan menerima aspirasi masyarakat. Di sisi lain, lanjutnya, naiknya harga BBM sudah menjadi keputusan pemerintah pusat.

Yosep menerangkan, opsi pemerintah mengurangi dampak kenaikan harga BBM yaitu memberikan BLT BBM Rp 600.000.

BLT itu, hanya akan diberikan kepada masyarakat yang termasuk kategori penerima dari golongan keluarga miskin, pra sejahtera, dan yang terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: BREAKING NEWS: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Polisi Kawal Demo Mahasiswa di Maumere Flores

Namun, dia menegaskan, pemberian BLT BBM tidak bisa menjadi jaminan akan dampak buruk kenaikan BBM.

Pasalnya, kenaikan harga BBM memancing harga jual barang. BLT BBM tidak bisa menjamin meringankan beban masyarakat.

Ia mengatakan pemerintah pusat harus mencari jalan keluar yang terbaik untuk menekan dampak buruk kenaikan harga BBM. 

Pendemo Bakar Ban Pakai Pertalie

Sebelumnya diberitakan TRIBUNFLORES.COM, gabungan masa empat elemen mahasiswa, GMNI, PMKRI, IMM, dan HMI berunjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di pelataran Kantor DPRD Sikka, Selasa 6 September 2022

Empat elemen mahasiswa yang menamai dirinya Cipayung Plus itu mengawali demonstrasi dengan berjalan kaki dari Lapangan Kota Baru. Jaraknya kurang lebih dua kilo meter untuk tiba di Kantor DPRD Sikka.

Baca juga: BREAKING NEWS: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Polisi Kawal Demo Mahasiswa di Maumere Flores

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved