Injil Katolik Hari Ini
Bacaan Injil Katolik Rabu 7 September 2022, Lengkap Renungan Harian Katolik & Mazmur Tanggapan
Mari Baca Bacaan Injil Katolik Selasa 7 September 2022, Lengkap Renungan Harian Katolik & Mazmur Tanggapan. Jangan lupa renungan harian Katolik.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM Ria Mangkung
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Simak bacaan Injil Katolik dan Renungan Singkat Misa Harian Biasa ke XXIII hari ini 7 September 2022.
Misa Harian Biasa ke XXIII hari ini diambil dari bacaan pertama 1 Korintus 7:25-31, disertakan Mazmur 45:11-12, 14-15, 16-17, dan bacaan injil Lukas 6:20-26.
Bacaan Pertama: 1 Korintus 7:25-31.
Sekarang tentang para gadis. Untuk mereka aku tidak mendapat perintah dari Tuhan. Tetapi aku memberikan pendapatku sebagai seorang yang dapat dipercayai karena rahmat yang diterimanya dari Allah.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Hari Ini Selasa 6 September 2022, Doa Mengubah Segala Sesuatu
Aku berpendapat, bahwa, mengingat waktu darurat sekarang, adalah baik bagi manusia untuk tetap dalam keadaannya.
Adakah engkau terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mengusahakan perceraian! Adakah engkau tidak terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mencari seorang!
Adakah engkau terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mengusahakan perceraian! Adakah engkau tidak terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mencari seorang!
Tetapi, kalau engkau kawin, engkau tidak berdosa. Dan kalau seorang gadis kawin, ia tidak berbuat dosa. Tetapi orang-orang yang demikian akan ditimpa kesusahan badani dan aku mau menghindarkan kamu dari kesusahan itu.
Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri;
dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli;
pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.
Mazmur 45:11-12, 14-15, 16-17.
Biarlah raja menjadi gairah karena keelokanmu, sebab dialah tuanmu! Sujudlah kepadanya!
Baca juga: Renungan Harian Katolik Hari Selasa 6 September 2022, Berkonsultasilah dengan Tuhan
Puteri Tirus datang dengan pemberian-pemberian; orang-orang kaya di antara rakyat akan mengambil muka kepadamu.
Dengan pakaian bersulam berwarna-warna ia dibawa kepada raja; anak-anak dara mengikutinya, yakni teman-temannya, yang didatangkan untuk dia.
Dengan sukacita dan sorak-sorai mereka dibawa, mereka masuk ke dalam istana raja.
Para bapa leluhurmu hendaknya diganti oleh anak-anakmu nanti; engkau akan mengangkat mereka menjadi pembesar di seluruh bumi.
Aku mau memasyhurkan namamu turun-temurun; sebab itu bangsa-bangsa akan bersyukur kepadamu untuk seterusnya dan selamanya.
Bacaan injil Lukas 6:20-26.
Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.
Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan.
Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.
Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.
Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.
Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.
Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.
Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."
Demikianlah Sabda Tuhan.
Renungan Katolik Singkat
Renungan ini diambil dari eKatolik yang menyampaikan tentang "Berbahagialah Yang Miskin".
Lalu yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: “Berbahagialah hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya kerajaan Allah.”- Lukas 6:20.
Miskin tidak selalu dalam rupa materi atau harta benda duniawi. Menjadi miskin dapat berarti menyadari bahwa kita tidak memiliki apa-apa di hadapan Allah, yang membuat kita bergantung sepenuhnya pada belas kasih-Nya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Hari Minggu 4 September 2022, Hari Minggu Kita Suci Nasional
Namun miskin yang dimaksud Yesus dapat juga dalam arti yang sebenarnya; miskin harta benda duniawi, rela hidup sederhana asalkan berkenan dihadapan-Nya.
Mengikuti Yesus bukan berarti mendapatkan kenyamanan, usaha yang terus menerus berhasil, serta hidup dalam kelimpahan. Adakalah ujian itu dating dalam bentuk sakit penyakit, usaha yang terpuruk, serta kondisi ekonomi yang kurang bagus.
Sehingga bagaimana kita bertahan dalam kondisi “miskin”, namun tetap percaya kepada-Nya itulah yang semakin mendekatkan kita pada kerajaan Allah.
Saya memiliki seorang teman yang dalam satu tahun terakhir ini mengalami sakit yang cukup parah dan membuatnya harus menghabiskan Sebagian besar waktunya untuk berbaring di tempat tidur.
Dia adalah seorang katolik yang taat dan pelayanan Tuhan yang hebat. Keadaan tersebut membuatnya tidak bisa lagi melakukan pelayanan keluar.
Namun luar biasanya, dia sama sekali tidak menyalakan-Nya atas kondisi yang dialaminya, bahkan selalu berusaha terlihat ceria walau mengalami sakit yang amat sangat.
Dia merasa bahwa Kesehatan dan pelayanannya, semua adalah milik Tuhan semata. Sehingga Ketika ia mengambilnya, dia tidak memiliki masalah dengan hal itu.
Karenanya, dia masih mampu bersyukur setiap saat, dia Bahagia karena boleh menjadi orang miskin dihadapan-Nya. (Vn).
Ketika tertimpa banyak masalah dan tidak memiliki apa-apa, masih bisakah kita bersyukur dan tetap Bahagia di dalam Tuhan?
Demikian Bacaan Injil Katolik dan Renungan Singkat Misa Harian Biasa Ke XXIII Hari Ini 7 September 2022.