Lakalantas di Sikka
Anak Korban Lakalantas di Talibura Sikka Esok Terima Komuni Pertama, Keluarga: Pergi Beli Daging
Jenazah selanjutnya dibawa menggunakan mobil Pick up dan diikuti puluhan kendaraan roda dua menuju kampung Natarmage Desa Hikong untuk disemayamkan.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Jenazah Bernabas Bego (42) warga Natarmude Desa Hikong Kecamatan Talibura meninggalkan dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Trans Flores Maumere-Larantuka di Desa Nangahale, Sabtu, 24 September 2022 pagi.
Jenazah kini sudah dibawa keluarga korban di Kampung Natarmage, Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Sabtu, 24 September 2022 siang.
Pantauan TribunFlores.com, Tampak keluarga korban menangis histeris saat korban dievakuasi dari ruangan Puskesmas Watubaing menuju mobil Pick up yang disiapkan keluarga.
Baca juga: El Tari Memorial Cup, Hoaks! Isi Pesan Berantai Tentang Sanksi Untuk Perseftim Flores Timur
Jenazah selanjutnya dibawa menggunakan mobil Pick up dan diikuti puluhan kendaraan roda dua menuju kampung Natarmage Desa Hikong untuk disemayamkan.
Sementara salah satu keluarga Korban Lakalantas mengatakan, mereka menggunakan mobil Pick up untuk membawa Jenazah karena mobil Ambulance puskesmas Watubaing sedang mengantar pasien ke Rumah Sakit Umum Maumere.
Sementara itu, Dokter Puskesmas Watubaing, dokter Servasius Suwaldus Situ menjelaskan hari ini pasien di puskesmas Watubaing sangat banyak salah satunya Korban Lakalantas yang mengalami luka-luka sedang menunggu mobil ambulans untuk dirujuk ke rumah sakit Maumere
"Korban Lakalantas Yang dengan motor sudah dirujuk, satu lagi yang dengan mobil menunggu mobil untuk dirujuk Karena mengalami luka di wajah" katanya.
Pergi Beli Daging
Sebelumnya, Bernabas Bego (42) warga Natarmude, Desa Hikong Kecamatan Talibura meninggalkan dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Trans Flores Maumere-Larantuka di Desa Nangahale, Sabtu 24 September 2022 pagi.
Dari informasi yang dihimpun TribunFlores.com, menyebutkan Bernabas Bego (42) bersama Jon Iparnya berangkat dari Natarmage Desa Hikong menuju Kota Maumere untuk berbelanja persiapan anak ke tiganya yang akan menerima Komuni Suci Pertama di Natarmage Desa Hikong, Minggu 25 September 2022.
Keluarga korban yang tidak mau namanya dipublis media ini, saat ditemui di IGD Puskesmas Watubaing, Sabtu, 23 September 2022 siang mengatakan, korban berangkat dari Natarmage ke Kota maumere untuk membeli daging sapi di kota Maumere.
"Dia dengan Jon, mau pergi beli daging sapi di kota Maumere untuk acara komuni suci pertama anak ketiganya besok di Natarmage," ujarnya.
Baca juga: Lakalantas di Talibura Sikka, Keluarga Korban Jemput Jenazah Pakai Mobil Pikap
Keluarga kaget mendengar peristiwa tersebut, mereka mengaku mengetahui kejadian tersebut dari keluarga Natarmage yang tinggal di wilayah Desa Nangahale.
"Keluarga di Nangahale yang telefon kasitau kami setelah kejadian itu,"tutupnya.
4 Orang Korban
Sebelumnya, Korban Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang terjadi di wilayah Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka bertambah.
Dokter Puskesmas Watubaing, dokter Servasius Suwaldus Situ menjelaskan korban Lakalantas di Desa Nangahale Kecamatan Talibura yang sedang dirawat di Puskesmas Watubaing terdapat 4 orang.
"Korban ada 4 orang, yang dengan motor dua orang dan yang di dalam mobil 2 orang," ujarnya kepada TRIBUNFLORES.COM Sabtu 24 September 2022.
Menurutnya dari hasil pemeriksaan korban yang meninggal dunia merupakan yang menggunakan motor.
"Yang meninggal yang dibonceng, meninggal dengan cedera kepala berat,"katanya.
Sedangkan yang pengendara motor mengalami cedera kepala ringan, dicurigai patah tulang pada lengan bawah dan paha kiri dan sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Maumere.
Selain itu, korban yang di dalam mobil tersebut terdapat ada dua orang. Satu wanita dengan luka robek tembus pada pipi kanan, dan satunya laki-laki di curigai adanya patah tulang pada tangan kanan.
Dari pantauan TribunFlores.com, Hingga saat ini, korban Lakalantas masih berada di ruangan Instalasi Gawat Darurat(IGD) Puskesmas Watubaing.
Pengakuan Sopir Bemo
Sebelumnya, Sopir angkutan desa (pengemudi bemo) Yenas menceritakan kronologi kejadian Lakalantas di Wairhek Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Sabtu 24 September 2022 pagi sekitar pukul 05.00 Wita.
Yenas mengaku tak menyangka bemo yang ia kemudikan ditabrak oleh pengendara sepeda motor saat tiba di Jembatan Wairhek Nangahale.
Yenas mengatakan saat itu dirinya mengemudi bemo itu dari Kota Maumere menuju Talibura.
Sampai di tempat kejadian perkara (TKP) Jembatan Wairhek, tiba-tiba sebuah motor menabrak bemo pada bagian kiri dan ia pun kaget.
Baca juga: Lakalantas di Sikka, Korban Hendak Pergi Beli Daging untuk Pesta Komuni Pertama Anaknya
"Pas mau masuk jembatan Wairhek, ada sebuah motor Vixon itu dari arah Larantuka langsung tabrak dibagian kiri mobil,"ujar Yenas saat dijumpai TRIBUNFLORES.COM di Mapolsek Waigete Sabtu siang.
Kata dia pengendara sepeda motor memboncengi seorang penumpang. Penumpang tersebut diketahui meninggal dunia di tkp. Sedangkan pengendara motor mengalami luka berat, tulang kaki patah.
Sementara bodi bagian kiri bemo hancur. Seketika warga pun berdatangan menuju tkp menyaksikan evakuasi korban ke Puskesmas Watubaing.
1 Tewas 1 Patah Kaki
Sebelumnya, Kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Sabtu 24 September 2022 pagi.
Laka lantas maut itu melibatkan sebuah kendaraan penumpang warna biru dengan Nomor Polisi EB 1723 BF dan sebuah Motor Vixon.
Akibatnya satu orang tewas di tempat (meninggal dunia)
Yenas, Sopir mobil penumpang tersebut mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 05:00 Wita.
Saat itu, ia mengendarai mobilnya dari arah Maumere menuju Talibura.
Namun, saat mobil tersebut mau masuk di jembatan Wairhek Desa Nangahale, tiba-tiba saja ada sebuah motor Vixon dari arah Larantuka langsung menabrak bagian kiri mobil tersebut.
"Pas mau masuk jembatan Wairhek, ada sebuah motor Vixon itu dari arah Larantuka langsung tabrak dibagian kiri mobil,"katanya saat ditemui TribunFlores.Com di Mapolsek Waigete.
Menurutnya, terdapat dua orang yang berada diatas motor Vixion tersebut, namun yang dibonceng meninggal dunia ditempat sedangkan pengendara motor tersebut mengalami luka-luka dan patah tulang pada bagian kaki.
"Saya kaget, pas mereka tabrak langsung rem, namun kemungkinan mereka dalam kecepatan tinggi sehingga kaca depan mobil pun pecah, yang dibonceng meninggal dunia di tempat sedangkan yang bawa motor kaki patah,"katanya.
Baca juga: Pengakuan Sopir Bemo yang Terlibat Lakalantas di Talibura Sikka, 1 Tewas 1 Luka Berat
Hingga saat ini, pengendara motor tersebut sedang menjalani perawatan di Puskesmas Watubaing, Kecamatan Talibura.
Sementara itu, Kapolsek Waigete Ipda I Wayan Artawan menjelaskan hingga saat Polsek waigete sedang menangani kasus laka lantas tersebut.
Dikatakannya, Anggota dari satuan lalulintas Polres Sikka sudah berada di tempat kejadian perkara guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, Mobil dan motor tersebut sudah dievakuasi ke Kantor Pos Pol Talibura.