Bocah di Ngada Digigit Anjing Rabies

BREAKING NEWS: Diduga Digigit Anjing Rabies, Bocah 4 Tahun di Ngada Meninggal Dunia

Ia menuturkan, dirinya pun sempat meminta dokter yang memberikan informasi menelusuri apakah benar korban meninggal dunia karena digigit anjing rabies

Editor: Gordy Donovan
TRIBUN FLORES.COM/PAULUS KEBELEN
ILUSTRASI - Seekor anjing milik warga di Pulau Flores. Diketahui seorang bocah usai 4 tahun di Kecamatan Riung Barat meninggal dunia diduga digigit anjing penular rabies. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Seorang bocah berusia 4 tahun asal Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada diduga kuat meninggal dunia karena digigit anjing rabies.

Bocah ini meninggal dunia usai menjalani perawatan di Puskesmas Riung.

Informasi yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM dari dr.Asep Purnama di Maumere, Selasa 27 September 2022 pagi menjelaskan, kabar meninggalnya bocah 4 tahun di Ngada ini ia peroleh dari salah satu dokter di Ngada.

“Menurut informasi dokter itu ada anak umur 4 tahun meninggal dunia karena digigit anjing rabies. Bahkan informasi itu juga sudah ada di Dinas Kesehatan Ngada. Anak ini digigit anjing pada tanggal 17 September lalu dan meninggal dunia tanggal 24 September. Ia digigit anjing di Kecamatan Riung Barat lalu meninggal di Puskesmas Riung,” kata Asep.

Baca juga: Gelar Syukuran, Lulusan Terbaik Fakultas Ekonomi Unipa Maumere Ini Bagi Makanan untuk Pemulung

 

Ia menuturkan, dirinya pun sempat meminta dokter yang memberikan informasi menelusuri apakah benar korban meninggal dunia karena digigit anjing rabies.

Namun dokter di Ngada itu memastikan kalau bocah yang meninggal dunia memang digigit anjing rabies.

Bupati Ngada, Paru Andreas yang dihubungi TRIBUNFLORES.COM mengatakan, dirinya akan melakukan pengecekan di lapangan.

“Saya cek dulu dan kami akan ambil langkah,” kata Bupati Andreas.

Berita Ngada lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved