Berita Sikka
Tahbiskan Imam di Ledalero Flores, Mgr Vincentius: IFTK Ledalero Sumber Harapan
"Saya berharap bahwa rumah ini tetap menjadi rumah yang subur, rumah yang memastikan kualitas imam bahkan awam untuk diutuskan keseluruh dunia,"
Yang ditahbiskan di Keuskupan Maumere 11 orang tambah seorang diakon dari Biara SMM jadi 12 orang dan yang dithabiskan di Keuskupan Atambua ada 7 orang.
Misa pentahbisan di Keuskupan Maumere berlangsungkan di Aula Santo Thomas Aquinas Ledalero.
Berikut nama-nama imam yang ditahbiskan hari ini:
1. Pater Wilfridus Anin SVD (Ende to Ende)
Pater Dominggus Barros SVD (Ende to Angola)
Pater Heribertus Beato Yansen SVD (Ende to Germany)
Pater Yohanes Don Bosco Galus SVD (Ende to Ende)
Pater Mauricio Goncalves SVD (Ende to Brasil Sentral)
Pater Kristoforus Harun SVD (Ende to Timor Leste)
Pater Kamilus Ikun SVD (Ende to Ghana)
Pater Yosep Koting SVD (Ende to Timor Leste)
Pater Amandus Pius Labetubun SVD (Ende to Timor)
Pater Silvester Leo SVD (Ende to Ruteng)
Pater Wilfridus Larisam SVD (Ende to Sentral Amerika)
Pater Aurelius Maurice Nikmat SVD (Ende to Paraguay)
Pater Krispianus Panda Lewa SVD (Ende to Ende)
Pater Emanuel Roja (Ende to Ruteng)
Pater Marselinus Sogev Lamatapo SVD (Ende to Brazil Amazon)
Pater Benediktus Yustisianto Suhendra SVD (Ende to Ende)
Pater Yosef Tavellk Idaman SVD (Ende to USA West)
Pater Urbanus Wahyuni SVD ( Ende to Portugal)
Pesan Mgr. Vincentius
Sebelumnya, 18 orang diakon dari Societas Verbi Divini atau SVD ditahbiskan menjadi Imam hari ini, Sabtu 1 Oktober 2022.
Misa pentahbisan 18 orang diakon tersebut berlangsung di dua tempat yakni Keuskupan Maumere dan Keuskupan Atambua.
Di Keuskupan Maumere, pentahbisan para diakon dipimpin oleh Uskup Keuskupan Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Poto Kota, Pr sedangkan di Keuskupan Atambua, pentahbisan para diakon dipimpin oleh Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr.
Misa pentahbisan di Keuskupan Maumere berlangsungkan di Aula Santo Thomas Aquinas Ledalero.
Pantauan TribunFlores.com, hadir para imam sebagai konseleberan mendampingi Uskup Sensi selaku selebran utama. Ada juga umat serta orang tua dari para yubilaris.
Perayaan misa berlangsung khidmat, hingga suasana misa pentahbisan masih berlangsung.
Mgr. Sensi dalam amanat khotbahnya sebelum pentahbisan para diakon menyebutkan tiga catatan penting yang harus dipegang teguh oleh para yubilaris.
Mgr. Sensi mengatakan, Imamat itu seindah kasih gubahan Rasul Paulus namun tapi juga bisa krusial. Namun sejatinya, Imamat adalah sebagai karunia Allah yang tak berkesudahan.
Tiga catatan yang disampaikan yakni yang pertama, pewartaan tentang kasih yang tak berkesudahan sebagaimana ditegaskan Rasul Paulus merupakan supremasi kasih allah yang bersifat sempurna dan permanen.
Allah selamanya adalah kasih. Siapapun tidak kuasa membatalkan kasih allah yang sempurna dan permanen. Imamat tertahbis adalah satu tanda allah yang tak berkesudahan.
