Berita Ende
Kemendes Danai Pengembangan Wisata Air Terjun Desa Watumite di Ende
Pemerintah Desa Watumite di Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Pulau Flores menerima bantuan Rp 300 juta untuk pengembangan wisata di desa tersebu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Tommy Mbenu Nulangi
TRIBUNFLORES.COM, ENDE-Pemerintah Desa Watumite di Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Pulau Flores menerima bantuan Rp 300 juta untuk pengembangan wisata di desa tersebut pada 2022.
Anggaran tersebut bersumber dari Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia.
Kepala KDesa Watumite, Kristoforus Aryanto Dei Siu, Senin 3 Oktober 2022 menjelaskan sudah melakukan tanda tangan kontrak kerja bersama dengan Kemendes RI di Jakarta pada 30 September 2022.
"Tanda tangan kontrak ini berkaitan dengan bantuan pengembangan lokasi wisata desa di Desa Watumite dengan lokasi Air Terjun Watumite," ujarnya.
Baca juga: Kain Tenun, Jagung Titi dan Arak Bikin Haru Ofisial Perse Ende saat Pulang Ikut El Tari Memorial Cup
Ia menjelaskan, bantuan anggaran senilai Rp. 300 juta tersebut diberikan atas dasar usulan pemerintah Desa Watumite ketika melihat adanya potensi wisata alam.
"Oleh karena itu pemerintah desa berniat untuk mengembangkan potensi wisata alam yang ada di desa dengan mengusulkan bantuan program dari Kemendes melalui dana aspirasi di Ditjen PDP Kemendes RI," jelasnya.
Ia menambahkan, anggaran itu nantinya akan digunakan untuk item pengerjaan pembukaan akses jalan masuk dan juga pembangunan toilet di lokasi wisata air terjun tersebut.
Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh masyarakat Watumite untuk terus mendukung proses pengerjaan pengembangan wisata desa tersebut yang akan berjalan tidak lama lagi.
Baca juga: BREAKING NEWS: NasDem Usung Anies Baswedan Bakal Calon Presiden 2024
"Kepada pemerintah kecamatan, kabupaten untuk terus mendampingi dalam proses pembangunan proyek ini sehingga Desa Watumite kedepannya boleh menjadi ikon wisata yang baik, baik itu di tingkat kabupaten maupun pemerintah pusat," ujarnya.