Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Misa Rabu 5 Oktober 2022,Tentang Bersunat dan Tidak Bersunat
Misa harian pekan biasa ke XXVII, peringatan Santa Faustina Kowalska, dengan Warna liturgi hari ini hijau. Misa dipimpin Romo Anis Satu mulai pukul 5.
Hanya kami harus tetap mengingat orang-orang miskin dan memang itulah yang sungguh-sungguh kuusahakan melakukannya.
Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah.
Karena sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus datang, ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat, tetapi setelah mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena takut akan saudara-saudara yang bersunat.
Dan orang-orang Yahudi yang lainpun turut berlaku munafik dengan dia, sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka.
Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil, aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka semua: "Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara Yahudi, bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat untuk hidup secara Yahudi?"
Demikianlah Sabda Tuhan
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 3 Oktober 2022, Syarat untuk Memperoleh Hidup yang Kekal
U. Syukur kepada Allah
Mazmur tanggapan: 117:1,2.
Bacaan Injil Lukas 11:1-4.
Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya."
Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu.
Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya
Dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."
Setelah mendengarkan bacaan Injil hari ini, berikut homili singkat yang disampaikan Romo Anis. Ia mengangkat tema dari bacaan pertama yang menceritakan Paulus ke Yerusalem disana ia bertemu dengan orang-orang yang sudah lebih dahulu mewartakan Injil Tuhan seperti Petrus.
Paulus menyadari bahwa sesungguhnya ia adalah rasul yang diutus kepada orang yang tidak bersunat sementara Petrus adalah rasul yang diutus Bapa kepada mereka yang bersunat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Romo-Anis-Satu-sedang-menyampaikan-homili-singkat-saat-misa-harian-Rabu-5-Oktober-2022.jpg)