Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Rabu 5 Oktober 2022, Bernafaskan Doa

Renungan Harian Katolik hari ini dibawakan oleh Fr. M. Yohanes Berchmans. Judul Renungan Harian Katolik Bernafaskan Doa.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-FR YOHANES
Simak renungan Katolik Hari Ini dari Fr. M. Yohanes Berchmans. Judul Renungan Harian Katolik hari ini: Bernafaskan Doa. 

Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Simak Renungan Harian Katolik Rabu 5 Oktober 2022.

Judul Renungan Harian Katolik hari ini: Bernafaskan Doa.

Renungan Harian Katolik hari ini dibawakan oleh Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 4 Oktober 2022, Ora Et Labora

 

SEMANGAT PAGI, dalam bacaan Injil hari ini dikisahkan tentang Hal BERDOA (Luk. 11: 1 - 4). Berdoa berarti berbicara atau berkomunikasi atau berdialog dengan Tuhan dari hati ke hati.

Dan yang harus disadari bahwa berdoa merupakan ciri seorang yang beriman kepada Tuhan. Oleh karena itu, maka doa merupakan nafas hidup orang yang percaya.

Tanpa doa, orang percaya takkan bisa tetap bertahan hidup. Tanpa berdoa, kerohanian kita menjadi gersang, tandus dan akhirnya mati. Tanpa doa, hidup kita tidak akan bermakna dimata Tuhan, alias terasa tawar, dan hampa.

Jika, Yesus yang adalah Tuhan seluruh hidupNya bernafaskan doa, maka hidup kita para murid Nya juga harus nya demikian. Maka dari itu, para murid Nya meminta Yesus untuk mengajari mereka berdoa. Dan Yesus mengajarkan mereka doa Bapa Kami.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Selasa 4 Oktober 2022, Lengkap dengan Mazmur Tanggapan

Doa ini dianggap doa yang sempurna, karena doa ini pasti doa yang selalu didoakan oleh Yesus ketika Ia berdoa kepada Allah Bapa Nya. Selain itu, doa Bapa Kami dianggap sempurna karena mencakup tiga pokok utama doa, yakni: pujian kepada Bapa di Surga, permohonan yang disampaikan, dan penyerahan diri.

Doa Bapa Kami adalah doa yang sederhana, namun memiliki makna yang dalam. Dan Yesus juga mengingatkan kita agar saat berdoa tidak bertele-tele. Dengan tidak bertele-tele, dimaksudkan agar kita juga mendengarkan Tuhan mau berbicara apa kepada kita. Maka, perlu keheningan hati dan batin, dengan berdiam diri mendengarkan Tuhan.

Dengan mendengarkan Tuhan, maka kita akan hidup. Sebaliknya tidak mendengarkan Dia, berarti kita akan binasa. Maka, mari jadikan doa sebagai nafas hidup kita, yang berarti jika kita tidak berdoa itu sama dengan MATI. Jadi, jika ingin hidup, bertekun dan setia lah dengan doa, yakni BERDOA dengan tidak jemu jemu. Semoga demikian.

Renungan Katolik lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved