Penemuan Mayat di Sikka
Jasad Gadis yang Ditemukan Meninggal Dunia Dibawah ke Parumaan Gunakan Perahu Nelayan
Korban datang dari Perumaan ke Nangahale sejak hari Senin dan tujuan ke Wuring, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Sikka.
Hendak ke Wuring
Sebelumnya, Suci Indriani (18) ditemukan meninggal dunia di Dusun Namangdoi, Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kamis 6 Oktober 2022 pagi.
Diketahui, Suci merupakan warga Dusun Perumaan, Desa Perumaan, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.
Korban datang dari Perumaan ke Nangahale sejak hari Senin dan tujuan ke Wuring, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Sikka.
Korban ditemukan warga Desa Nangahale Kamis, 06 oktober 2022. sekitar pukul 06.00 wita.
Kepala Desa Nangahale, Sahanudin saat ditemui TribunFlores.com di lokasi kejadian menyatakan korban berasal dari Parumaan.
Baca juga: Keluarga Menangis Histeris saat Jasad Korban Dievakuasi ke Puskesmas Watubaing Sikka
"Orang tua korban mendapat telpon dari keluarga di Nangahale bahwa korban meninggal dan di temukan oleh tetangga yang mau menyapu halaman rumah. Sehingga melaporkan kepala desa dan menghubungi anggota pospol untuk tindak lanjut," katanya.
Keluarga Menangis Histeris
Sebelumnya, sejumlah aparat gabungan dari Polsek Waigete, Personel Pospol Talibura, Koramil 1603-02 Talibura dibantu warga setempat mengevakuasi jenazah seorang perempuan yang ditemukan meninggal dunia di Dusun Namangdoi, Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kamis 6 Oktober 2022 pagi.
Jenazah kemudian dievakuasi menggunakan mobil Puskesmas Watubaing menuju Puskesmas Watubaing dengan pengawalan aparat gabungan.
Selanjutnya, saat Jenazah tiba di Puskesmas Watubaing, beberapa warga yang berada disekitar Puskesmas langsung membantu aparat gabungan menggotong Jenazah ke salah satu ruangan Puskesmas Watubaing.
Hingga saat Tim Inafis Polres Sikka sedang melakukan pemeriksaan visum terhadap korban.
"Kami sementara visum terhadap korban," Ujar salah satu petugas Inafis Polres Sikka
Sementara itu, beberapa keluarga korban yang berada di puskesmas Watubaing tampak menangis histeris. Keluarga mengaku kaget dengan peristiwa yang menimpa salah satu keluarga mereka.
Tampak keluarga korban menunggu hasil pemeriksaan visum.