Berita Manggarai Timur

Stok Vaksin Covid-19 di Manggarai Timur Tidak Ada

Kondisi vaksin Covid-19 di gudang Dinas Kesehatan dalam kondisi kosong. Sementara di Puskesmas juga kosong hanya tersedia di 2 Puskesmas

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-PRIBADI
KADIS KESEHATAN KABUPATEN MANGGARAI TIMUR 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Untuk sementara stok vaksin di Gudang Farmasi Kabupaten (GFK) Manggarai Timur tidak ada. Saat ini hanya tersediah vaksin jenis pfizer di Puskesmas Sita dan Puskesmas Kisol.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, dr Surip Tintin, menyampaikan itu kepada TRIBUNFLORES.COM di ruang kerjanya, Senin 10 Oktober 2022.

Tintin didampingi kepala seksi Surveilans dan Imunisasi, Lidia Sanggut, mengatakan, ketiadaan stok vaksin Covid-19 di gudang farmasi Kabupaten sudah sekitar seminggu yang lalu.

"Kondisi vaksin Covid-19 di gudang Dinas Kesehatan dalam kondisi kosong. Sementara di Puskesmas juga kosong hanya tersedia di 2 Puskesmas yaitu Sita sebanyak 24 vial vaksin Pfizer dan Kisol 8 vial pfizer dan saat ini sedang dalam kegiatan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat. Jadi praktis stok vaksin di Kabupaten dan Puskesmas kosong," terangnya.

Baca juga: Jaksa Periksa 22 Orang Saksi Dugaan Korupsi Dana Covid-19 Kabupaten Sikka

Tintin mengatakan, terkait kekosongan vaksin tersebut, pihaknya telah berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTT, namun stok vaksin di Provinsi juga saat ini kosong belum mendapatkan pengiriman dari Pusat.

"Informasi terakhir kita belum bisa pastikan kapan kira-kira provinsi akan melakukan pendropingan kembali pelayanan vaksinasi kepada masyarakat," ujarnya.

Tintin mengungkapkan, kebutuhan vaksin bagi masyarakat di Manggarai Timur masih sangat banyak, apalagi persyaratan bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan keluar daerah menggunakan pesawat harus menunjukan vaksin dosis ke-3.

 

"Ini tentu sangat kesulitan bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dosis 3. Kalau mau berangkat menggunakan pesawat tentu harus test PCR, maka harus membutuhkan biaya. Kalau sudah ada vaksin dosis 3 tentu tidak lagi membutuhkan biaya," ujarnya.

Baca juga: Persediaan Vaksin Minim,Pemkab Sikka Imbau Warga Waspada Rabies

Tintin juga menerangkan, presentasi capaian vaksinasi Covid-19 hingga 9 Oktober 2022, untuk dosis 1 sebanyak 88.50 persen, dosis 2 sebanyak 74,11 persen. Sedangkan untuk dosis 3 baru mencapai 18,89 persen dan dosis 4 untuk tenaga kesehatan baru mencapai 29,97 persen.

Tintin juga menepis keraguan masyarakat bahwa menerima vaksin dosis 3 memiliki dampak negatif. klinis

Ia menegaskan vaksin yang diberikan kepada masyarakat itu telah melawati tahapan uji klinis. Sedangkan bagi masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau kormobid dibawa pengawasan yang cukup ketat dan manakala kondisi kesehatan yang bersangkutan tidak memungkinkan tentu tidak diberikan vaksinasi. (*)

Berita Manggarai Timur Lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved