Berita Nasional
Presiden Ungkap Konsep Pembangunan Ibu Kota Nusantara, Jokowi: Ini Kesempatan Emas
Presiden Jokowi mengungkapkan konsep pembanguna Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimatan. Jokowi bilang ini adalah kesempatan emas.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi mengungkapkan konsep pembanguna Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimatan.
"Bagaimana sih wujud Ibu Kota Nusantara (IKN) nanti?
Nusantara dibangun dengan konsep kota pintar masa depan berbasis alam dengan 70 persennya merupakan area hijau,"ujar Jokowi dalam postingan Facebooknya dikutip TRIBUNFLORES.COM Rabu 19 Oktober 2022.
Jokowi menerangkan jika sekarang lahannya merupakan hutan produksi monokultur dengan satu jenis pohon yaitu pohon eukaliptus, nantinya jadi hutan heterogen dengan pohon-pohon asli dari Kalimantan.
Sumber energi di IKN nantinya berasal dari energi terbarukan. Transportasinya, pemerintah akan mengembangkan teknologi kendaraan otonom berbasis listrik. Pejalan kaki, pesepeda, akan dihargai. Jarak tempuh ke mana-mana bisa dalam sepuluh menit.
Baca juga: Momen 2 Jam Jokowi Bersama Presiden FIFA, Presiden Jokowi Ungkap Isi Pertemuan
Jokowi mengatakan budaya kerja yang akan dibangun di IKN nantinya adalah budaya kerja produktif dengan didukung tata kelola dan manajemen yang baik, serta implementasi teknologi yang mumpuni.
"Smart living, smart city, layanan masyarakat lewat aplikasi, dan lain-lainnya,"terang Jokowi.
Jokowi menegaskan Nusantara akan menghadirkan konsep pembangunan Indonesiasentris. Pembangunan dan angka perekonomian daerah yang tinggi tidak lagi hanya akan terpusat di Pulau Jawa.
Pemindahan ibu kota ke Nusantara merupakan langkah Indonesia untuk membangun budaya kerja, pemikiran, dan basis ekonomi baru.
Baca juga: Cerita Pelajar di Pelosok Sikka, Jalan Kaki 5 Kilometer Tiap Hari ke Sekolah
"Sebagai negara besar, Indonesia harus berani memiliki agenda besar untuk melangkah demi kemajuan bangsa. Jika tidak berani bertransformasi dari sekarang, sampai kapan pun kita akan sulit jadi negara maju,"ujarnya.
Ia menegaskan Nusantara adalah masa depan Indonesia yang mampu terwujud dengan adanya upaya bersama dari seluruh pihak, termasuk para investor.
Untuk itu, pemerintah Indonesia membuka peluang bagi para investor untuk turut serta mewujudkan transformasi peradaban Indonesia.
Untuk mewujudkan Nusantara, pemerintah menyiapkan kurang lebih 20 persen dari bujet yang ada, selebihnya 80 persen kita berikan kesempatan kepada para investor untuk berinvestasi.
"Silakan pilih, bisa area financial center, kawasan healthcare center, education center, housing area, tourism area. Silakan. Ini kesempatan emas yang tidak akan terulang lagi,"ujar dia.
