Tahbisan Imam di Gereja Katedral Ruteng

Sosok Ketua Panitia Perayaan Misa Tahbisan Imam di Gereja Katedral Ruteng

Jumat 21 Oktober 2022, akan digelar Misa Tahbisan Imam di Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga - Santo Yosef, Paroki Katedral Ruteng, Keuskupan Ruteng

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Laus Markus Goti
TRIBUNFLORES.COM/HO-ERLAN
KETUA PANITIA - Stefanus Erlan Yusran ketua panitia Misa Tahbisan Imam Baru di Paroki Katedral Ruteng. 

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Jumat 21 Oktober 2022, akan digelar Misa Tahbisan Imam Baru di Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga - Santo Yosef, Paroki Katedral Ruteng, Keuskupan Ruteng.

Terdapat lima calon imam yang akan ditahbiskan menjadi imam. Mereka akan ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat, Pr.

Sebagaimana perayaan lainnya dalam Gereja Katolik, Misa Tahbisan Imam membutuhkan persiapan, kordinasi dan komunikasi yang baik demi kelancaran dan suksesnya sebuah perayaan.

Lebih dari itu, dibutuhkan dedikasi, semangat kerja keras dari pihak - pihak yang terlibat. Tentu, segala persiapan mengerucut pada suksesnya perayaan inti, yakni, liturgi Misa Tahbisan Imam itu sendiri.

Baca juga: 5 Diakon Akan Ditahbiskan Menjadi Imam di Gereja Katedral Ruteng

 

Misa perayaan Tahbisan Imam biasanya dilakukan secara meriah, melibatkan banyak pihak, sehingga dibentuk sebuah panitia setiap Perayaan Misa Tahbisan Imam.

Ketua Panitia Misa Tahbisan Imam, Stefanus Erlan Yusran,SH.MH, mengatajan, sejak lebih dari 10 tahun terakhir ini, Paroki Katedral Ruteng, ditunjuk Keuskupan Ruteng sebagai tempat penyelenggaraan Misa Tahbisan Imam Baru, baik untuk tahbisan imam diosesan maupun imam tarekat.

"Dalam rangka persiapan dan pelaksanaannya, dibentuklah panitia pelaksana yang mencakup unsur DPP Katedral dan keluarga calon imam baru, dan kami selaku Ketua DPP menjadi Ketua Panitia," ujar pengacara yang akrab disapa Erlan ini.

Erlan menguraikan, terdapat lima calon imam Diosis Keuskupan Ruteng yang akan ditahbiskan esok.

Baca juga: Profil dan Motto Tahbisan Imam Diakon Paping, Akan Ditahbiskan Menjadi Imam di Katedral Ruteng

 

Lima calon imam tersebut antara lain, Diakon Fransiskus Maximilianus Kowa (Milin) dari Paroki St. Fransiskus Xaverius Poka, Diakon Vinsensius Aldion (Encik) dari Paroki St. Paulus Mano.

Selanjutnya, Diakon Marselinus Alvianus Ndahur (Vian) dari Paroki St. Vitalis Cewonikit, Diakon Flavianus Bonifilio Dahema (Paping) dari Paroki St. Mikael Beanio, dan Diakon Alquinius Kurniawan Dadus (Iwan) dari Paroki Hati Kudus Yesus, Golowelu.

Dia menerangkan, perayaan tahbisan akan bernuansa adat Manggarai. "Kelima calon Imam Baru bersama Bapak Uskup akan diterima secara adat (tuak curu) di pelataran parkir Paroki Katedral, lalu diarak oleh tim ronda dari Gendang Waso menuju Aula St. Yosep, untuk selanjutnya mengikuti ritus manuk kapu," terangnya.

Baca juga: Profil dan Motto Tahbisan Imam Diakon Enchik,Akan Ditahbiskan Menjadi Imam di Gereja Katedral Ruteng

 

Lanjutnya, perayaan misa tahbisan akan dimeriahkan dengan koor gabungan Paduan Suara (PS) St. Sisilia, PS. Gregorian, PS. Magistra, PS. Majesti, dan perwakilan Wilayah Paroki Katedral di bawah pimpinan RD. Valerian Karitas, Pr.

"Pengamanan selama perayaan tahbisan melibatkan security Paroki dan petugas pengamanan dalam (pamdal) Paroki Katedral," ujarnya.

Menurutnya untuk pengamanan, anggota Kepolisian Resort Manggarai dan anggota Polisi Pamong Praja akan mengamankan jalannya rombongan imam baru dari Keuskupan Ruteng menuju Paroki Katedral.

"Kita semua berharap, pada saatnya nanti Perayaan Misa Tahbisan berjalan dengan lancar dan aman, dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19," ungkapnya.

Baca juga: Profil dan Motto Tahbisan Imam Diakon Milin, Akan Ditahbisakan di Gereja Katedral Ruteng

 

Ditanya mengenai tugas yang diembannya sebagai ketua panitia dalam beberapa perayaan misa tahbisan Erlan mengatakan, yang paling penting adalah sikap memberikan diri sepenuhnya untuk kepentingan pelayanan.

"Untuk Gereja tidak ada kata tidak, selalu siap sepabjang hayat masih dikandung badan. Kepasrahan dan keihklasan ini lahir karena merasakan berkat dan belas kasih Tuhan terlalu banyak dalam hidup yang tidak bisa dibalas," pungkasnya. (*)

Berita Tahbisan Imam di Gereja Katedral Ruteng Lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved