Berita Manggarai Timur

Remaja 14 Tahun di Manggarai Timur Bangga Lulus Jadi Wasit Termuda Lisensi C3

Ia juga berharap dengan ilmu yang diberikan kepada para wasit, kemajuan sepakbola di Kabupaten Manggarai Timur, dan Provinsi NTT semakin baik.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-WASIT MANGGARAI TIMUR
PELATIHAN WASIT BERLISENSI - Para wasit sedang foto bersama instruktur dan panitia pada acara pentupan pelatihan wasit berlinsensi C3. Remaja 14 Tahun di Manggarai Timur Bangga Lulus Jadi Wasit Termuda Lisensi C3. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG - Septyano Finojosan Budiman (14), wasit termuda lulus pelatihan wasit Li Cense C-3.

Pelatihan Wasit Berlinsensi ini digelar Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Manggarai Timur yang berlangsung di Hotel Gloria Borong dari tanggal 17-22 Oktober 2022.

Pelatihan ini diikuti oleh 49 orang wasit dari Kabupaten Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat, Nagekeo, Ende, Sikka, dan Kabupaten Flores Timur dengan Instruktur Heru Sugiri dan Prasetyo Hadi yang berpengalaman di bidang wasit Nasional.

Hadir juga pengurus Asprov PSSI NTT, dan pengurus serta panitia Askab PSSI Kabupaten Manggarai Timur.

Baca juga: Uskup Ruteng Tahbiskan 5 Imam Baru, Ini Pesan Mgr. Siprianus Hormat

 

Fino yang akrab disapa ini, kepada POS-KUPANG.COM, mengaku bahagia karena sukses mendapatkan sertifikat wasit berlinsensi C3 dengan usia masih tergolong sangat muda.

"Saya bangga sekali dengan usia yang masih muda sudah dapat wasit dengan lisensi C3. Keberhasilan ini merupakan berkat Tuhan dan dukungan dari kedua orang tua saya, keluarga dan kakak dan om-om yang merupakan senior wasit," ujarnya.

Fino juga menyampaikan terimakasih kepada Instruktur yang telah memberikan ilmu terkait wasit selama dalam pelatihan itu.

Dengan mengantongi lisensi C3, Fino akan memanfaatkan dengan baik ilmu yang diperolehnya dalam memimpin pertandingan sepakbola jika diberikan kesempatan untuk memimpin.

Fino juga berharap dengan ilmu yang diberikan kepada para wasit, kemajuan sepakbola di Kabupaten Manggarai Timur, dan Provinsi NTT semakin baik dan berkualitas.

Baca juga: Atasi Banjir Rendam Ruangan RSUD Borong, Pemkab Manggarai Timur Bangun Kolam Tangkapan Air

Fino juga mengaku akan terus belajar dan berlatih dengan ilmu yang diberikan dan ke depan ingin mengikuti pelatihan wasit pada tingkat yang lebih tinggi dan mempunyai cita-cita agar menjadi wasit yang profesional dan dapat memimpin pertandingan sepakbola pada lebih nasional.

Sementara itu Abdul Razak mewakili peserta pelatihan, menyampaikan terima kasih kepada Instruktur dan Askab PSSI Kabupaten Manggarai Timur yang telah memberikan pelatihan itu.

Menurutnya ilmu yang diberikan itu sangat berharga untuk pribadi masing-masing dan demi memperbaiki kualitas sepakbola di kabupaten masing-masing dan Provinsi NTT.

Para wasit sedang foto bersama disela-sela kegiatan di Borong
PELATIHAN WASIT - Para wasit asal Kota Komba Utara sedang foto bersama disela-sela kegiatan di Borong, Manggarai Timur, Oktober 2022.

Abdul juga mengatakan dengan ilmu yang diberikan itu akan terus dikembangkan dan berlatih dan dengan harapan agar Instruktur tetap memberikan dukungan dan ilmu.

Heru Sugiri pada kegiatan penutupan pelatihan ini, Sabtu 22 Oktober 2022, mengatakan, masih banyak pemain yang belum mengatahui terkait peraturan sehingga sering terjadi gesekan dalam pertandingan, sehingga dengan momen pelatihan tersebut dapat memperbaiki sepakbola di daratan Flores dan di NTT pada umumnya.

Heru juga mengatakan, dari 49 peserta yang mengikuti pelatihan wasit tersebut semuanya dinyatakan lulus dan akan diberikan sertifikat wasit lisensi C3.

Meski demikian, Heru berharap, agar para wasit yang lulus itu dapat mengembangkan ilmunya, dengan harapan agar sepakbola NTT makin berkualitas dan juga diharapkan bisa mengikuti pelatihan wasit pada level yang lebih tinggi yaitu lisensi C2.

Prasetyo Hadi juga berpesan agar para wasit yang sudah lulus untuk terus belajar dan berlatih jika ingin mencapai pada tingkat yang lebih tinggi.

"Karena kita lihat sendiri hasil kualitasnya masih sangat jauh. Karena itu harapannya tetap belajar dan berlatih karena kalau pelatihan pada tingkat yang lebih tinggi maka seleksinya lebih ketat karena kualitasnya berbeda,"ujarnya.

Sementara itu Sekjen ASkab PSSI Kabupaten Manggarai Timur, Agustinus B Hasan, juga menyampaikan terima kasih kepada Instruktur dari PSSI pusat dan Asprov NTT yang telah mendukung Askab PSSI Kabupaten Manggarai Timur dengan memberikan ilmu kepada para wasit.

Agustinus juga berharap agar para peserta terus belajar dan berlatih agar menjadi wasit yang baik untuk kemajuan sepakbola di NTT dan khususnya di Kabupaten masing-masing sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Dugaan Aksi Begal Terhadap Perempuan di Borong Manggarai Timur, Polisi: Kami Sudah Adakan Patroli

"Kita sama-sama bertanggungjawab untuk memajukan prestasi sepakbola di daerah kita masing-masing. Gunakan sertifikat dan pengalaman yang diperoleh dengan baik, jangan jadikan sertifikat itu jadi bantal,"pintanya.

Agustinus juga mengatakan, Askab PSSI Kabupaten Manggarai Timur juga berencana agar menyelenggarakan pelatihan wasit lisensi C2 dan juga pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi pelatih karena menjadi pelatih liga 3 harus mengantongi lisensi.

"Kami merencanakan ini, sehingga kami mohon dukungan dari PSSI pusat dan juga Asprov PSSI NTT. Mudah-mudahan rencana ini dapat terwujud agar kemajuan sepakbola di NTT makin baik,"tutupnya. (*)

Berita Manggarai Timur lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved