Berita Manggarai Barat

Berada di Parapuar, Sandiaga Uno Terkesima Bentangan Alam Labuan Bajo

Menparekraf RI,Sandiaga Uno dibuat terkesan mengunjungi Parapuar yang sering disebut View Point Labuan Bajo, Manggarai Barat,Pulau Flores. 

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/BERTO KALU
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung, meninjau Parapuar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Sabtu 29 Oktober 2022.  

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Berto Kalu

TRIBUNFLORES.COM,LABUAN BAJO-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno dibuat terkesan mengunjungi Parapuar yang sering disebut View Point Labuan Bajo, Manggarai Barat, Pulau Flores. 

Bagaimana tidak, dari puncak bukit Parapuar terlihat dengan jelas Kota Labuan Bajo, gugusan pulau seperti Pulau Komodo, Pulau Rinca dan kapal-kapal phinisi yang terlihat dari kejauhan. 

Selain itu, dari puncak bukit Parapuar terlihat jelas 'runway' dan terminal Bandar Udaraa Komodo. Aktifitas take-off maupun landing pesawat menjadi pemandangan yang jarang ditemui. 

"Wow kita bisa lihat landasan dari sini, Parapuar indah sekali," ucap Sandi begitu tiba di Parapuar, Sabtu 29 Oktober 2022.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Labuan Bajo Marathon Setara World Marathon Majors

Saat meninjau Parapuar, Sandi ditemani Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina, dan Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung. 

Sandiaga Uno sengaja mengajak Ong Ye Kung ke Labuan Bajo untuk melihat langsung lokasi Parapuar.Diharapkan tercapai kesepakatan atau investasi sektor pariwisata di Labuan Bajo. 

Keduanya kemudian duduk pada sebuah kursi kayu yang berada di sudut bukit sambil menikmati kompiang (kue khas Manggarai) dan berbincang hangat. 

Menteri Sandi kepada wartawan di sela kunjungan itu mengungkapkan jika kehadiran investasi di Labuan Bajo akan membuka banyak lapangan kerja.

Baca juga: LakoSama, Anak Muda di Labuan Bajo Komitmen Atasi Sampah

Keindahan Parapuar dengan pemandangan Kota Labuan Bajo dan perairan Manggarai Barat menjadi alternatif atraksi alam bagi wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo. 

Sandiaga mengaku meninjau Parapuar yang berarti pintu masuk hutan atau gate 'of forest' karena akan menjadi lokasi pertama pembangunan wisata berkualitas dan dikelola oleh Kemenparekraf melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF). 

"Harapannya ini akan menjadi tambahan akomodasi dan atraksi bagi wisatawan," kata Menteri Sandiaga. 

Sandiaga juga menuturkan, pihaknya ingin melihat bagaimana para investor yang ingin melakukan investasi. Sebab adanya investasi, akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat dan daerah.

Baca juga: Menteri Pariwisata Sandiaga Uno Ikut Lomba Labuan Bajo Marathon

"Kami juga ingin mendengar bagaimana kerja sama dengan investor. Saya meyakini jika investasi masuk akan terbuka lapangan pekerjaan yang luas, meningkatkan ekonomi masyarakat dan tentunya meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi di daerah ini," katanya. 

Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina mengatakan, di lahan otorita akan dibangun sebanyak empat zona. Zona pertama, merupakan zona kultural yang akan menjadi pusat budaya, pusat riset, area UMKM dan ada kawasan untuk pengembangan museum, galeri dan lainnya. 

Zona kedua, leasure distrik. Di situ ada spa dan wellness tourism dan lainnya. Ketiga wildlife distrik,  akan ada  mini zoo, edukasi tentag cagar biosfer Komodo. Karena, kawasan ini akan dikembangkan jadi landmark of cagar biosfer Komodo.

"Orang nggk ada yang tahu bahwa Labuan Bajo merupakan cagar biosfer Komodo, bukan hanya kawasan Taman Nasional Komodo," katanya.

Baca juga: Gelar Culinary and Cultural Festival, IFG Labuan Bajo Marathon 2022 Gairahkan Ekonomi Pascapandemi

Zona keempat merupakan zona adventure  distrik terdapat outdoor activity, jogging track dan aktivitas lainnya yang memberikan alternatif bagi wisatawan selama di Labuan Bajo. 

Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kuang, mengatakan potensi pariwisata dan lahan hutan di Labuan Bajo sangat potensial untuk dikembangkan menjadi pariwisata yang berkelas dunia.  Selain mengagumi keindahan alam Labuan Bajo, ia pun optimis Kemenparekraf dan BPOLBF dapat mengembangkan potensi pariwisata di Labuan Bajo. 

"Saya berharap semua yang terbaik untuk Kemenparekraf dan tim untuk membangun pariwisata Labuan Bajo menjadi pariwisata berkelas dunia," katanya.*

Berita Manggarai Barat lainnya

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved