Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Misa Harian 1 November 2022, Berdoa untuk Orang yang Telah Meninggal Dunia

Romo John membawakan Khotbah dengan tema Janganlah Kita Lupa Berdoa Untuk Saudara Kita Yang Telah Meninggal

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / MARIA MANGKUNG
KHOTBAH- Romo John Eo Towa sedang menyampaikan isi Khotbah saat misa harian di Kapela Santo Paulus Tuang Muut Selasa, 1 November 2022. Bacaan Injil Katolik Selasa 1 November 2022, Lengkap Mazmur Tanggapan. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Ria Mangkung

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Misa harian Katolik, Selasa, 1 November 2022, pagi ini, misa dipimpin Romo John Eo Towa, di Kapela Santo Paulus Tuang Muut, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Romo John membawakan Khotbah dengan tema Janganlah Kita Lupa Berdoa Untuk Saudara Kita Yang Telah Meninggal

Khotbah misa harian pagi ini diambil dari bacaan pertama Wahyu 7: 2 - 4. 9 - 14.

Mazmur tanggapan 24: 1-2, 3-4ab, 5-6.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 1 November 2022, Berbahagialah

 

Bacaan kedua 1 Yohanes 3: 1 - 3.
Dan bacaan ketiga Injil Matius 5: 1 - 12a.

 

Berikut isi Khotbah misa harian, yang dibawahkan Romo John Eo Towa.

Saudara-saudari umat Allah yang dikasihi dalam Kristus, kita sudah melewati satu bulan penuh dengan berdoa, berdevosi kepada Bunda Maria di bulan Oktober kemarin.

Dalam bulan itu banyak hal yang mungkin saudara sekalian telah sampaikan kepada Bunda Maria.

Kini kita memasuki bulan November, yang pada hari ini kita merayakan hari raya Orang Semua Orang Kudus.

Semua orang kudus yang dimaksut ialah orang yang sudah mendahului kita, mereka yang sudah meninggal dan kini sudah berada di surga.

Namun janganlah kita melupakan saudara-saudari, keluarga kita yang saat ini masih berada di api penyucian, mereka yang masih membutuhkan doa-doa kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 31 Oktober 2022, Berbagi kepada Sesama Tanpa Mengharapkan Imbalan

Doa adalah salah satu sarana yang sangat penting yang kita berikan agar mereka yang sudah meninggal, terutama untuk jiwa-jiwa yang saat ini berada di api penyucian agar jiwa tersebut dapat diselamatkan oleh Allah.

Gereja Katolik mengajarkan kita dengan mendoakan orang yang telah meninggal, maka mereka akan disucikan, agar layak bertemu dengan Tuhan.

Gereja mengajarkan kita mendoakan jiwa-jiwa yang sudah meninggal karena adanya persekutuan orang kudus yang tidak terputuskan oleh maut.

Maka dari itu jangan lupa berdoa untuk saudara kita yang telah meninggal, terkhusus jiwa-jiwa yang berada di api penyucian agar dapat diselamatkan oleh Allah.

Semoga.

U. Amin.

Renungan Katolik lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved