Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Rabu 2 November 2022, Kita Semua Satu dalam Genggaman Tuhan
Renungan Harian Katolik hari ini dibawakan oleh Pater Fredy Jehadin,SVD. Tema renungan Harian Katolik hari ini yaitu Kita Semua Satu Genggaman Tuhan.
Tema: Kita Semua Satu Dalam Genggaman
Tuhan!
Yohanes
6: 37-40
Saudara-saudari... Hari ini kita memperingati semua arwah orang beriman. Kita ingat saudara-saudari, orangtua dan kakek-nenek kita yang sudah mendahului kita.
Mengapa Gereja menyiapkan satu hari khusus untuk memperingati mereka? Gereja dengan sengaja menyiapkan hari khusus agar kita tetap sadar bahwa mereka adalah masih bagian dari anggota keluarga atau teman kita; pernah hidup bersama kita di dunia ini. Gereja ingatkan kita untuk tetap mengenangkan kembali apa yang pernah kita lakukan bersama mereka. Gereja juga mau sadarkan kita bahwa sekali waktu kita pun akan bergabung dengan mereka di saat kita dipanggil Tuhan.
Saudara-saudari… Pada hari yang khusus ini, Gereja mengajak kita untuk mendoakan arwah yang masih berada di api penyucian. Semoga berkat doa kita mereka boleh mendapat pengampunan dari Tuhan agar mereka pun boleh bergabung bersama para orang kudus dalam kerajaan surga.
Dalam bacaan pertama hari ini, yang diambil dari Kitab kedua Makabe 12: 43 - 45, kita mendengar bahwa Yudas, Panglima Israel, setelah menguburkan tentara yang gugur dalam pertempuran, menyuruh mengumpulkan uang sebanyak kurang lebih dua ribu dirham perak dikirim ke Yerusalem untuk mempersembahan kurban penghapus dosa dari mereka yang gugur dalam perang. Yudas sungguh percaya bahwa lewat kurban yang mereka persembahkan ini Tuhan akan menghapus dosa mereka yang telah gugur dan mereka boleh bangkit pada akhir zaman. Sampai saat ini, kebiasaan ini pun selalu dibuat dalam gereja kita. Kita masukkan intensi khusus dan selibkan uang sebagai korban kita, meminta pastor mempersembahkan misa untuk arwah. Mungkin ada yang bertanya, mengapa harus diberi uang? Apakah kita harus membayar misa? Bukankah Yesus Kristus adalah korban kita?
Saudara-saudari... uang yang kita selipkan itu sesungguhnya buah hati atau tangan kita yang kita persembahkan. Imam akan satukan persembahan kita itu dengan kurban Yesus Kristus sendiri. Buah tangan/kolekte kita bukanlah sarana untuk membeli rahmat. Sama sekali tidak. tetapi sebagai ungkapan isi hati kita, bahwa kita sungguh mempersembahkan sesuatu bersama korban Kristus untuk membebaskan kita atau saudara-saudari kita dari dosa-dosa.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 2 November 2022, Tekad Orang yang Diutus
Marilah saudara-saudari... Hari ini kita mengetuk pintu surga dan memohon belaskasihan Tuhan untuk mengampuni dosa-dosa dari saudara-saudari kita yang masih berada di api penyucian. Jiwa mereka sangat-sangat membutuhkan doa kita. Mereka adalah saudara-saudari kita. Baik yang hidup maupun yang mati, kita semua bersaudara; kita semua adalah anak-anak dari Allah yang sama. Kita semua satu dalam genggaman Tuhan yang sama. Kita juga memohon kepada mereka yang sudah berada dalam rumah Bapa untuk mendoakan kita.
Kita memohon Bunda Maria untuk selalu mendoakan kita dan mereka yang masih berada di dalam Api Penyucian. Amin.