Kebakaran Rumah di Sikka
Kebakaran Rumah di Maumere, Marselina Sempat Berusaha Selamatkan Diri, Maria: Api Semakin Membesar
Kebakaran tiga rumah di Maumere menelan satu orang korban meninggal dunia dan dua orang mengalami luka bakar. 3 Rumah terbakat di Maumere Jumat.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.15 Wita. Saat kejadian itu semua penghuni rumah sudah tertidur. Mereka terbangun lantaran mendengar teriakan warga.
Menurut salah satu warga, 3 unit rumah yang terbakar adalah milik Agustinus Mada, Petrus Emilianus Mada, dan Maksi Numba da Lopez.
Dikira Ada Orang Mau Curi
Sebelumnya, tiga unit rumah di Kota Maumere tepatnya di Jalan Hogor Hini, RT 07, RW 04, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur ludes terbakar, Jumat 4 November 2022 sekitar pukul 00.15 Wita.
Akibat kejadian tersebut, satu orang warga Kota Maumere dilaporkan meninggal dunia akibat terpanggang api dan dua dua korban lainnya mengalami luka bakar.
Korban meninggal dunia adalah Marselina Martina (63).
Baca juga: Mantan Bupati Ende, Paulinus Domi Meninggal Dunia: Akan Rayakan Ulang Tahun Pernikahan ke-50
Maria Felicia, cucu kandung korban meninggal dunia mengungkapkan sebelum kejadian, dirinya masih sempat mendengar teriakkan dari ayah dan kakeknya yang mendengar bunyi seng.

"Kami pikir orang mau curi, jadi saya juga keluar, pas keluar, liat dari lobang angin (red : fentilasi) itu sudah merah semua, di Oma mereka punya dapur itu sudah terbakar habis, jadi bapa keluar dari pintu samping karena mau selamatkan Oma mereka," tutur Felicia yang hari ini akan mengikuti ujian proposal di Universitas Nusa Nipa Indonesia Maumere.
Sedangkan anggota keluarga lainnya berusaha menyelamatkan diri dan beberapa barang penting lainnya.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Marselina yang mengalami gangguan penglihatan sehingga diduga kuat tidak bisa menyelamatkan diri.
Sedangkan 2 orang korban yang mengalami luka-luka adalah Agustinus Mada, dan Petrus Emilianus Mada.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.15 Wita. Saat kejadian itu semua penghuni rumah sudah tertidur. Mereka terbangun lantaran mendengar teriakan warga.
Menurut salah satu warga, 3 unit rumah yang terbakar adalah milik Agustinus Mada, Petrus Emilianus Mada, dan Maksi Numba da Lopez.
Rumah Agustinus Mada terbuat dari bambu, sehingga memudahkan api cepat membesar dan merambat ke dua unit rumah milik Petrus Emilianus Mada, dan Maksi Numba da Lopez.
1 Orang Tewas, 2 Luka-luka