Kebakaran Rumah di Maumere, Saksi Lihat Neneknya Terbakar, Maria: Apinya Sudah Besar

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Tiga unit rumah di Jalan Hogor Hini, RT 07, RW 04, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur ludes terbakar pada Jumat, 4 November 2022 dini hari.

Diketahui, ada satu orang meninggal dunia dalam peristiwa ini, yaitu Nenek Marselina (63).

"Jadi pada saat sudah selamatkan opa, saya masuk mau ambil saya punya berkas-berkas mau ujian ini hari, pas saya keluar, saya lihat sendiri saya punya oma, saya saksikan sendiri dia terbakar, kita mau bantu tidak bisa karena apinya sudah besar semua," tutur Felicia yang tidak bisa melanjutkan kata-katanya dan menitikkan air mata Jumat 4 November 2022 pagi.

Selain itu, akibat kejadian ini, ayah dan kakek Felicia mengalami luka-luka dan terpaksa dilarikan ke RSUD Tc Hillers Maumere.

Baca juga: Rumah Terbakar, Nenek Meninggal, Ayah & Kakek Luka-luka, Mahasiswi di Maumere Batal Ujian Proposal

Dikatakan Felicia bahwa hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran namun dia menduga sumber api berasal dari obat nyamuk dibakar di kamar adik perempuannya yang tinggal bersama kakek dan nenek Marselina.

Batal Ujian Proposal

Sebelumnya, Maria Felicia Melani, mahasiswi Universitas Nusa Nipa Indonesia Maumere terpaksa batal mengikuti ujian proposal yang dijadwalkan akan berlangsung pada hari ini, Jumat, 4 November 2022.

Pasalnya, rumahnya bersama dua rumah lainnya di Jalan Hogor Hini, RT 07, RW 04, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur ludes terbakar pada Jumat, 4 November 2022 dini hari.

Selain rumahnya terbakar, Maria Felicia juga harus kehilangan neneknya yang berusia 70 tahun yang menjadi korban meninggal dunia akibat terpanggang api pada saat kejadian.

Selain itu, sang ayah dan kakeknya juga harus menderita luka-luka dan terpaksa dilarikan ke RSUD Tc Hillers Maumere guna mendapatkan pertolongan medis.

Diungkapkan Felicia bahwa sebelum kejadian, dirinya masih sempat mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian proposal pada hari ini, Jumat, 4 November 2022 di kampus Universitas Nusa Nipa Indonesia Maumere.

"Sekitar jam 12 lewat (malam) saya istirahat karena siap mau ujian proposal hari ini tapi masih sempat main HP sekitar 5 menit begitu, terus itu tidur lagi, habis itu bangun lagi, cek lagi HP, itu juga jam 12 lewat, terus saat itu mau tidur sudah, mau nyenyak, tiba-tiba ada bunyi seng, opa di samping rumah sudah teriak, bapa juga teriak, pikir ada hewan di belakang orang mau curi," tutur Felicia saat dijumpai TRIBUNFLORES.COM Jumat 4 November 2022.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Maumere, Marselina Sempat Berusaha Selamatkan Diri, Maria: Api Semakin Membesar

Saat itu, dirinya juga keluar kamar dan melihat melalui lubang fentilasi rumah, sudah mulai merah pertanda kebakaran sudah mulai melanda.

"Di Oma mereka punya dapur itu sepertinya sudah terbakar habis," ungkap dia.

Akibat peristiwa itu, satu korban dilaporkan meninggal dunia akibat terpanggang api.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Marselina (70) yang mengalami kebutaan mata sehingga diduga kuat tidak bisa menyelamatkan diri.

Sedangkan 2 orang korban yang mengalami luka-luka adalah Agustinus Mada, dan Petrus Emilianus Mada.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.15 Wita. Saat kejadian itu semua penghuni rumah sudah tertidur. Mereka terbangun lantaran mendengar teriakan warga.

Menurut salah satu warga, 3 unit rumah yang terbakar adalah milik Agustinus Mada, Petrus Emilianus Mada, dan Maksi Numba da Lopez.

Tiga Rumah Ludes

Sebelumnya, Kebakaran 3 unit rumah terjadi Kota Maumere.

Kebakaran rumah itu terjadi Jalan Hogor Hini, RT 07, RW 04, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur ludes terbakar pada Jumat, 4 November 2022 sekitar pukul 00.15 Wita.

Akibat peristiwa itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka bakar.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Nenek Marselina (63)

Maria Felicia, cucu kandung nenek Marselina (63), menerangkan korban yang meninggal dunia sempat berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api.

Diungkapkan Felicia, pintu rumah kakek dan neneknya pada saat kejadian terkunci dari dalam.

"Jadi pada saat bapa mau selamatkan mereka, pintunya terkunci dari dalam jadi bapa dobrak dua sampai tiga kali, jadi saat pintunya terbuka, bapa selamatkan opa, terus Oma itu masih di dalam tapi dia sudah berdiri, sudah keluar, tapi apinya itu sudah di depan, jadi bapa selamatkan opa tapi opa tidak mau, opa maunya dengan Oma, terus opa masuk ke dalam lagi, kunci pintu, tapi bapa tarik lagi opa keluar," cerita Felicia.

Pada saat berusaha menyelamatkan nenek Marselina, api semakin membesar.

Baca juga: BREAKING NEWS: 3 Rumah Warga di Maumere Ludes Terbakar, 1 Orang Tewas 2 Luka-luka

Naasnya, Nenek Marselina akhirnya tidak bisa tertolong.

Sebelumnya diberitakan tiga unit rumah warga di Jalan Hogor Hini, RT 07, RW 04, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur ludes terbakar pada Jumat, 4 November 2022 dini hari.

Akibat peristiwa itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka bakar.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Nenek Marselina (63).

Sedangkan 2 orang korban yang mengalami luka-luka adalah Agustinus Mada, dan Petrus Emilianus Mada.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.15 Wita. Saat kejadian itu semua penghuni rumah sudah tertidur. Mereka terbangun lantaran mendengar teriakan warga.

Menurut salah satu warga, 3 unit rumah yang terbakar adalah milik Agustinus Mada, Petrus Emilianus Mada, dan Maksi Numba da Lopez.

Dikira Ada Orang Mau Curi

Sebelumnya, tiga unit rumah di Kota Maumere tepatnya di Jalan Hogor Hini, RT 07, RW 04, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur ludes terbakar, Jumat 4 November 2022 sekitar pukul 00.15 Wita.

Akibat kejadian tersebut, satu orang warga Kota Maumere dilaporkan meninggal dunia akibat terpanggang api dan dua dua korban lainnya mengalami luka bakar.

Korban meninggal dunia adalah Marselina Martina (63).

Maria Felicia, cucu kandung korban meninggal dunia mengungkapkan sebelum kejadian, dirinya masih sempat mendengar teriakkan dari ayah dan kakeknya yang mendengar bunyi seng.

"Kami pikir orang mau curi, jadi saya juga keluar, pas keluar, liat dari lobang angin (red : fentilasi) itu sudah merah semua, di Oma mereka punya dapur itu sudah terbakar habis, jadi bapa keluar dari pintu samping karena mau selamatkan Oma mereka," tutur Felicia yang hari ini akan mengikuti ujian proposal di Universitas Nusa Nipa Indonesia Maumere.

Sedangkan anggota keluarga lainnya berusaha menyelamatkan diri dan beberapa barang penting lainnya.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Marselina yang mengalami gangguan penglihatan sehingga diduga kuat tidak bisa menyelamatkan diri.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Mantan Bupati Ende Paulinus Domi Jalani Cuci Darah Seminggu Dua Kali

Sedangkan 2 orang korban yang mengalami luka-luka adalah Agustinus Mada, dan Petrus Emilianus Mada.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.15 Wita. Saat kejadian itu semua penghuni rumah sudah tertidur. Mereka terbangun lantaran mendengar teriakan warga.

Menurut salah satu warga, 3 unit rumah yang terbakar adalah milik Agustinus Mada, Petrus Emilianus Mada, dan Maksi Numba da Lopez.

Rumah Agustinus Mada terbuat dari bambu, sehingga memudahkan api cepat membesar dan merambat ke dua unit rumah milik Petrus Emilianus Mada, dan Maksi Numba da Lopez.

1 Orang Tewas, 2 Luka-luka

Sebelumnya, tiga unit rumah di Kota Maumere ludes terbakar. Peristiwa naas ini terjadi di Jalan Hogor Hini, RT 07, RW 04, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Jumat 4 November 2022 sekitar pukul 00.15 Wita.

Atas kejadian tersebut dikabarkan 1 warga meninggal dunia akibat terpanggang api dan 2 orang lainnya mengalami luka-luka.

Korban meninggal dunia adalah Marselina Martina (63).

Informasi yang dihimpun TribunFlores.com, Jumat, 4 November 2022 pagi, dari Maria Felixcia sang cucu, mengatakan semasa hidupnya almarhumah Marselina mengalami gangguan penglihatan sehingga diduga kuat tidak bisa menyelamatkan diri.

Sedangkan 2 orang korban yang mengalami luka-luka adalah Agustinus Mada, dan Petrus Emilianus Mada.

Musibah itu terjadi sekitar pukul 00.15 Wita. Saat kejadian itu semua penghuni rumah sudah tertidur. Mereka terbangun lantaran mendengar teriakan warga.

Menurut salah satu warga, 3 unit rumah yang terbakar adalah milik Agustinus Mada, Petrus Emilianus Mada, dan Maksi Numba da Lopez.

Warga menyatakan, rumah Agustinus Mada terbuat dari bambu, sehingga memudahkan api cepat membesar dan merambat ke dua unit rumah milik Petrus Emilianus Mada, dan Maksi Numba da Lopez.

Berita Kebakaran lainnya