Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Sabtu 5 November 2022, Kesetiaan dan Ketekunan Jaminan Kesuksesan
Tema Renungan Harian Katolik hari ini yaitu Kesetiaan Dan Ketekunan Adalah Jaminan Kesuksesan dan Keselamatan Kita. Bacar Renungan Harian Katolik ini.
Oleh: Pater Fredy Jehadin, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari kita simak Renungan Harian Katolik Sabtu 5 November 2022.
Renungan Harian Katolik hari ini dibawakan oleh Pater Fredy Jehadin,SVD.
Tema Renungan Harian Katolik hari ini yaitu Kesetiaan Dan Ketekunan Adalah Jaminan Kesuksesan dan Keselamatan Kita.
Sebelum menyimak Renungan Harian Katolik hari ini mari baca bacaan berikut ini.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Sabtu 5 November 2022, Lengkap Mazmur Tanggapan
BACAAN PERTAMA
FILIPI
4: 10 - 19
INJIL LUKAS
16: 9 - 15
Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi." "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya? Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu? Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 6 November 2022, Kebangkitan dan Hidup Abadi
SIRAMAN ROHANI
Tema:
Kesetiaan Dan Ketekunan Adalah Jaminan Kesuksesan dan Keselamatan Kita!
Lukas 16: 9 – 15
Saudara-saaudari… Hari ini Yesus Kristus dengan tegas katakan kepada para muridNya: “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa yang tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar dalam perkara-perkara besar.” Lukas 16: 10
Pernyataan Yesus ini sungguh benar. Betapa sering saya amati dalam kehidupan para seminaris. Banyak yang tinggalkan seminari karena kekurangan kesetiaan dan ketekunan, baik dalam hal berdoa maupun dalam hal studi. Bagaimana seseorang bisa menjadi imam kalau dia tidak memupuki kesetiaannya dalam berdoa, baik doa bersama maupun doa pribadi? Bagaimana ia bisa menjadi pemimpin umat kalau kemampuan intelektualnya sangat rendah? Semuanya berawal dari yang kecil-kecil. Kalau yang kecil-kecil itu selalu dirawati dengan baik, selalu diperhatikan dengan penuh perhatian, maka kebiasaan itu akan bertumbuh menjadi bagian dari kepribadian orang itu. Kalau kebiasaan itu sudah menjadi bagian dari kepribadian orang itu, maka selanjutnya orang itu akan tetap dan selalu mempertahankannya. Karena mengabaikan apa yang sudah menjadi bagian dari kepribadiannya akan sangat mengganggu perkembangan kepribadiannya.
Orang yang setia dan tekun dalam segala hal sangat jarang mengalami kemerosotan kepribadian. Kita ingat santu dan santa dalam Gereja kita. Mereka menjadi santu dan santa karena kesetiaan dan ketekunan dalam menjalankan perintah Tuhan sampai akhir hidup mereka.
Saudara-saudari… Oleh Sakramen Permandian, kita semua sudah menjadi anggota Gereja yang sah dan kepada kita pun sudah diberi tugas untuk meneruskan Karya Yesus Kristus di dunia ini. Pertanyaan untuk kita: apakah kita tetap setia dan tekun menjalankan tugas yang diberikan oleh Yesus Kristus kepada kita? Sesudah kita dipuaskan oleh Santapan Rohani – Tubuh dan Darah Kristus – apakah kita dengan penuh semangat mengunjungi sesama yang membutuhkan pertolongan? Sesudah kita menerima Sakramen Penguatan/Krisma, apakah kita sungguh sadar bahwa kita sudah dewasa dalam iman dan bertanggungjawab penuh meneruskan karya keselamatan Tuhan di dunia ini? Sesudah menerima Sakramen Perkawinan suci, apakah kita sungguh sadar bahwa kini kita sudah menjadi Teman kerja Tuhan untuk menciptakan manusia baru di dunia ini dan selalu berkomunikasi dengan Dia, sebagai Teman kerja kita dalam merawat anak-anak yang sudah dipercayakan kepada kita? Sesudah menerima Sakramen Imamat, apakah saya sebagai imam selalu menyatu dengan Yesus Kristus, Imam Agung, dan dengan setia dan tekun melayani umat Allah setiap hari?
Marilah saudara-saudari…apa pun kecilnya tugas yang kita terima entah dari Tuhan maupun dari sesama, jalankanlah tugas itu dengan penuh sukacita, jujur, tekun dan setia. Kesetiaan dan ketekunan kita akan menjadi jaminan kesuksesan dan keselamatan kita.
Kita berdoa semoga Tuhan selalu memberi kita kesabaran dan semangat agar kita selalu setia dan tekun menjalankanNya.
Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen.