Misa Hari Minggu

Renungan Harian Katolik Minggu 6 November 2022, Kebangkitan dan Hidup Abadi

Mari simak renungan harian Katolik minggu 6 November 2022, Minggu biasa ke 32. Tema Renungan Harian Katolik yaitu Kebangkitan & Hidup Abadi.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/NOFRI FUKA
KAPELA - Kapela Agung Santo Paulus Ledalero di Desa Takaplager, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka. Mari simak renungan harian Katolik minggu 6 November 2022, Minggu biasa ke 32. Tema Renungan Harian Katolik yaitu Kebangkitan & Hidup Abadi. 

Oleh: P. Leo Kleden, SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian Katolik minggu 6 November 2022, Minggu biasa ke 32.

2 Mak 7: 1-2.9-14.
2 Tes 2: 16 - 3: 5
Luk 20: 27 - 38

Kebangkitan & Hidup Abadi

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 5 November 2022, Pilih Jadi Hamba Allah atau Hamba Uang

 

1. Dalam Bacaan Pertama dari kitab 2Makabe dikisahkan riwayat seorang Ibu dan 7 anaknya yang mati sebagai martir, ketika umat Yahudi dianiaya hebat dalam masa pemerintahan raja kejam, Antiokhus Epifanes, abad kedua sebelum Masehi.
Umat Yahudi disuruh menyangkal iman akan Yahweh, meninggalkan adat istiadat Yahudi, dan dipaksa menyembah dewa-dewi Yunani.

2. Tatkala disiksa dengan sangat kejam sampai hampir putus nyawa, salah seorang anak berkata kepada raja: "Engkau dapat menghapus kami dari hidup di dunia ini, tetapi Raja Alam Semesta akan membangkitkan kami untuk kehidupan kekal, karena kami mati demi hukum-hukum-Nya".
Iman dan harapan akan hidup abadi meneguhkan mereka dalam penderitaan yang ngeri.

3. Dalam Injil dikisahkan bahwa orang-orang Saduki datang mencobai Yesus. Golongan Saduki ini tidak percaya akan hidup abadi. Menurut mereka, hidup manusia hanya sekali saja di dunia ini, maka orang harus berusaha mengejar kebahagiaan selama hidupnya di bumi.
Untuk mengolok-olok kepercayaan akan hidup abadi, mereka mencobai Yesus dengan kisah yang
fantastis sebagai berikut:

Baca juga: Cerita Siswi SD di Nagekeo, Syukuran Komuni Pertama Berbagi Kasih ke Panti Asuhan daripada Pesta

4. Ada 7 bersaudara yang berturut-turut menikahi satu perempuan yang sama, lalu semua mati tanpa meninggalkan keturunan. Di akhirat nanti isteri siapakah perempuan ini?

5. Yesus menjawab dengan menyampaikan dua hal:
a. Di akhirat nanti orang tidak kawin dan dikawinkan lagi. Orang hidup abadi sebagai makhluk rohani di hadirat Tuhan.
b. Lalu Yesus mengutip wahyu Tuhan kepada Musa dari Kitab Keluaran bab 3. (Wahyu ini diterima dan dipercaya juga oleh kaum Saduki).
Dalam kisah itu Allah memperkenalkan diri sebagai "Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub".
"Dia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup".
Leluhur kita dalam iman tetap ada dan hidup di hadirat Tuhan.

6. Di bulan November ini kita kenangkan umat beriman yang telah berpulang. Kita doakan sanak keluarga dan orang-orang tercinta yang telah marhum. Mereka telah pergi, namun tetap ada di hadirat Tuhan dan tetap hadir dalam kenangan kita.
"Bagi mereka yang mencinta, orang terkasih tak pernah mati, hanya beralih ke hidup abadi",
tulis Filsuf Prancis Gabriel Marcel.

7. DOA:
+ Ya Allah,
teguhkanlah iman kami akan Dikau, Sumber Hidup. Dan karena belaskasih-Mu berilah damai dan sukacita abadi bagi semua orang yang telah meninggal.

Ya Tuhan,
hanya dalam Kasih-Mu jua kami pergi dan kembali + Amin

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved