Warga Labuan Bajo Hilang
Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Warga Kaper Labuan Bajo yang Hilang dalam Kondisi Lemas
Sebelumnya diketahui korban dinyatakan hilang, usai tak kunjung pulang saat pergi berburu di hutan Golo Bilas, Kabupaten Manggarai Barat.
Istri korban, Ana Oktaviana mengaku kegiatan berburu tidak sering dilakukan sang suami. Sang suami hanya pergi berburu jika ada waktu luang selepas bekerja.
"Kalau tidak ada trip di kapal baru dia pergi berburu, tidak setiap hari dilakukan," jelas Ana saat ditemui di kediamannya, pada Senin 7 November 2022.
Ana mengaku, sang suami pergi berburu sejak hari Sabtu 5 November pagi. Pada hari itu cuaca dalam kondisi hujan. Kepada sang istri, korban mengaku melakukan perburuan tidak jauh dari rumah.
Ana mengatakan, saat pergi berburu korban belum sarapan dan tidak membawa bekal begitu pun telepon genggam. Korban hanya membawa satu buah senapan angin sebagai alat berburu.
Karena tak kunjung pulang, Ana kemudian melaporkan kejadian ini kepada warga sekitar pada Minggu 6 November 2022 pagi.
Saat itu juga keluarga bersama masyarakat, tokoh adat dan orang pintar (dukun) berangkat untuk melakukan pencarian. Kurang lebih 40 orang ambil bagian dalam pencarian dengan membawa peralatan seadanya.
Sebagaimana keyakinan orang Manggarai, pihak keluarga juga melakukan ritual adat untuk mencari petunjuk keberadaan Oktavianus Noni. Saat melakukan pencarian, masyarakat juga terkendala dengan medan yang sulit dan cuaca buruk.
"Kami jalan ke tengah hutan jaraknya sekitar 2,5 kilometer dari hari Minggu pagi pulang tadi senin siang tetapi tidak ditemukan apa-apa," ungkap Vitalis Rabu, salah satu warga yang ikut dalam pencarian.