Warga Labuan Bajo Hilang

Warga Kaper Labuan Bajo Hilang di Hutan, Keluarga Gelar Ritual Adat

Keluarga Oktovianus Noni di Labuan Bajo gelar ritual adat guna memudahkan proses pencaharian secara adat Manggarai.

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/BERTO KALU
TRIBUNFLORES.COM/BERTO KALU RITUAL ADAT DI RUMAH OKTOVIANUS-Keluarga Oktovianus Noni, warga Kaper, Labuan Bajo, Manggarai Barat sedang menggelar ritual adat secara tradisi Manggarai, Senin, 7 November 2022 sore. 

Sebelumnya, Oktovianus Noni (31), warga Kaper, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat yang hilang saat berburu di Hutan Golo Kaper bekerja sebagai koki di kapal wisata.

Hilangnya, Oktovianus ini diungkapkan Ana Oktavianus, istri korban yang hilang di Hutan Golo Kaper kepada wartawan, Senin, 7 November 2022 siang.

Ia menjelaskan, sampai sekarang suaminya belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian Tim Sar di Manggarai Barat.

Ia pun berharap suaminya bisa ditemukan kembali oleh tim pencaharian.

Untuk diketahui, Oktavianus Noni (31), warge Kaper Desa Golo Bilas Kecamatan Komodo yang dilaporkan hilang di tengah hutan.

Oktavianus diketahui merupakan seorang Koki yang bekerja pada salah satu kapal wisata di Labuan Bajo.

Oktavianus dilaporkan hilang sejak Sabtu 5 November 2022 ketika berburu di tengah kawasan hutan Golo Kaper.

Istri dari korban, Ana Oktaviana mengaku kegiatan berburu tidak sering dilakukan sang suami. Oktavianus Noni hanya pergi berburu jika ada waktu luang selepas bekerja.

"Kalau tidak ada trip di kapal baru dia pergi berburu, tidak setiap hari dilakukan," jelas Ana saat ditemui di kediamannya, Senin, 7 November 2022.

Ana mengaku, sang suami pergi berburu sejak hari Sabtu 5 November pagi. Pada hari itu cuaca dalam kondisi hujan. Kepada sang istri, korban mengaku melakukan perburuan tidak jauh dari rumah.

Ana mengatakan, saat pergi berburu korban belum sarapan dan tidak membawa bekal begitupun telepon genggam. Korban hanya membawa satu buah senapan angin sebagai alat berburu.

Karena tak kunjung pulang, Ana kemudian melaporkan kejadian ini kepada warga sekitar pada Minggu 6 November 2022 pagi.

Saat itu juga keluarga bersama masyarakat, tokoh adat dan orang pintar berangkat untuk melakukan pencarian. Kurang lebih 40 orang ambil bagian dalam pencarian dengan membawa peralatan seadanya.

Sebagaimana keyakinan orang Manggarai, pihak keluarga juga melakukan ritual adat untuk mencari petunjuk keberadaan Oktavianus Noni. Saat melakukan pencarian, masyarakat juga terkendala dengan medan yang sulit dan cuaca buruk.

"Kami jalan ke tengah hutan jaraknya sekitar 2,5 kilometer dari hari Minggu pagi pulang tadi senin siang tetapi tidak ditemukan apa-apa," ungkap Vitalis Rabu, salah satu warga yang ikut dalam pencarian.

Hingga saat ini warga bersama Pos Pencarian dan Pertolongan Manggarai masih melakukan pencarian korban di sekitar kawasan hutan Golo Kaper.

Berita Manggarai Barat Lainnya

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved