Nama Bayi Katolik
Nama Bayi Katolik Lahir Tanggal 14 November Lengkap Kisah Tokoh dan Maknanya
Berikut nama bayi Katolik yang cocok diberikan saat bayi tersebut lahir pada tanggal 14 November.
Bagi Scotus, kegiatan utama dari kehendak ialah cinta. Terpengaruh oleh pandangannya itu, maka salah satu tema teologinya didasarkan pada pandangan Santo Yohanes Penginjil tentang Allah, bahwa 'Allah itu Kasih'. Bagi dia, cinta merupakan aktifitas Allah yang paling luhur. Oleh dan di dalam cinta, Allah dengan tindakan kehendak Nya yang be- bas menciptakan dan memelihara semua ciptaanNya, teristimewa manusia. Karena Scotus menilai teologi sebagai suatu pengetahuan praktis, maka ia mengajarkan bahwa manusia harus menjawabi dan menghayati cinta Allah yang dilimpahkan kepadanya. Dalam rangka itu, Wahyu Allah merupakan norma bagi tindakan manusia. Dengan mengikuti norma-norma yang diwahyukan, manusia akan mencapai kebahagiaan abadi. Namun menurut pandangannya, kendatipun manusia akan menikma ti cinta ilahi dan memandang Allah, kebahagiaan abadi itu tercapai lebih karena cinta akan Allah daripada tahu tentang Allah.
Penyataan cinta Allah yang paling mulia terhadap semua makhluk ciptaan terutama manusia ialah "peristiwa inkarnasi, penjelmaan Allah menjadi manusia dalam diri Yesus Kristus." Yesus Kristus adalah pusat dan tujuan penciptaan, pusat sejarah manusia, dan alam semesta. Di sinilah terletak titik sentral teologi Scotus.
Kecuali itu Duns Scotus dikenal luas sebagai seorang pengajar dan pembela ulung ajaran tentang Maria 'yang dikandung tanpa noda dosa (Maria Immaculata). Oleh karena itu ia dijuluki 'Doctor Marianus'. Bagi Scotus, Maria disebut Bunda Allah karena ia mengandung dan melahir kan dengan demikian turutserta secara aktif dalam karya penebusan umat manusia - Pribadi Kedua dari Trinitas yaitu Yesus Kristus, Tuhan kita. Oleh karena itu sudah seharusnya ia diperkandungkan tanpa noda dosa, baik dosa asal maupun dosa-dosa pribadi. Bagi Scotus, masalah keperawanan Maria - yang oleh teolog-teolog sebelum Scotus dianggap tak jelas dasarnya - tidak bertentangan dengan dogma tentang dosa asal atau dengan kebenaran bahwa Kristus menebus semua umat manusia. "Bunda Maria yang terberkati", katanya, "dibebaskan dari dosa asal dalam kaitan erat dengan pandangan kita tentang kemuliaan Putera-Nya". Untuk itu Scotus menegaskan bahwa Allah mempunyai kuasa untuk melakukan perkandungan tanpa noda dosa itu atas Maria, yang dianggapNya layak mengandung dan melahirkan PuteraNya yang tunggal.
Sumber: Buku Orang Kudus Sepanjang Tahun
Penyusun: Mgr. Nicolaas Martinus Schneiders, CICM
Berita Lifestyle Lainnya