Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Rabu 16 November 2022, Bertanggung Jawab atas Hidup Kita

Renungan Harian Katolik Rabu 16 November 2022, Bertanggung Jawab atas Hidup Kita. Renungan Harian Katolik hari Rabu itu pekan biasa XXXIII.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/MARIA MANGKUNG
GEREJA KATOLIK dan BACAAN INJIL KATOLIK - Tampak depan Gereja Sanctissima Trinitas Bloro, Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Mari kita simak Renungan Harian Katolik Rabu 16 November 2022, Bertanggung Jawab atas Hidup Kita. Renungan Harian Katolik hari Rabu itu pekan biasa XXXIII. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari kita simak Renungan Harian Katolik Rabu 16 November 2022.

Renungan Harian Katolik hari Rabu 16 November 2022 temanya yaitu Bertanggung Jawab atas Hidup Kita.

Renungan Harian Katolik hari Rabu itu pekan biasa XXXIII.

Renungan Harian Katolik hari Rabu dengan warna liturgi hijau.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 15 November 2022, Rindu Melihat Yesus

 


Sta. Margarita dr Skotlamdia;

BACAAN I: Why. 4:1-11

MAZMUR: 150:1-2.3-4.5-6;

BACAAN INJIL: Injil Lukas 19:11-28

Untuk mereka yang mendengarkan Dia di situ, Yesus melanjutkan perkataan-Nya dengan suatu perumpamaan, sebab Ia sudah dekat Yerusalem dan mereka menyangka, bahwa Kerajaan Allah akan segera kelihatan.

Maka Ia berkata: "Ada seorang bangsawan berangkat ke sebuah negeri yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja di situ dan setelah itu baru kembali. Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh mina kepada mereka, katanya: Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali.

Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.

Dan terjadilah, ketika ia kembali, setelah ia dinobatkan menjadi raja, ia menyuruh memanggil hamba-hambanya, yang telah diberinya uang itu, untuk mengetahui berapa hasil dagang mereka masing-masing.

Orang yang pertama datang dan berkata: Tuan, mina tuan yang satu itu telah menghasilkan sepuluh mina. Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota. Datanglah yang kedua dan berkata: Tuan, mina tuan telah menghasilkan lima mina.

Katanya kepada orang itu: Dan engkau, kuasailah lima kota. Dan hamba yang ketiga datang dan berkata: Tuan, inilah mina tuan, aku telah menyimpannya dalam sapu tangan. Sebab aku takut akan tuan, karena tuan adalah manusia yang keras; tuan mengambil apa yang tidak pernah tuan taruh dan tuan menuai apa yang tidak tuan tabur.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved